Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Okupansi Hotel di Lombok Naik hingga 100 Persen Jelang World Superbike

Kompas.com - 18/11/2021, 13:38 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Tingkat okupansi rata-rata hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), naik menjelang ajang MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK atau World Superbike) Indonesia 2021 pada 19-21 November 2021.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, Ni Ketut Wolini, mengatakan bahwa tingkat hunian rata-rata hotel mengalami kenaikan berkat adanya WSBK.

Berdasarkan data PHRI NTB, tingkat okupansi hotel di Kota Mataram mencapai 95 persen, Lombok Barat 95 persen, dan Lombok Tengah mencapai 100 persen.

Sebagai informasi, Lombok Tengah menjadi rumah Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (12/10/2021) lalu.

Sirkuit tersebut menjadi lokasi perhelatan balap motor WSBK dan MotoGP.  

Baca juga:

"Kalau untuk Lombok Timur ini okupansinya 40 persen. Justru yang masih rendah ini Lombok Utara cuma lima persen, bahkan tiga Gili (Trawangan, Air, dan Meno) cuma satu digit," kata Wolini, dikutip dari Antara, Rabu (17/11/2021).

"Tetapi khusus Lombok Tengah sebagai lokasi Sirkuit Mandalika, peningkatannya luar biasa. Bahkan, kita kekurangan kamar karena memang hotel-hotel belum terlalu banyak tersedia," imbuhnya.

Jokowi saat mengendarai sepeda motor di Sirkuit MandalikaHumas ITDC Jokowi saat mengendarai sepeda motor di Sirkuit Mandalika

Peningkatan tidak sebanding dengan ketersediaan kamar hotel

Sementara itu, pemesanan tiket, paket wisata, dan hotel di Lombok juga sudah penuh menjelang WSBK. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) NTB, Dewantoro Umbu Joka.

Kendati demikian, meningkatnya permintaan ke Lombok tidak sebanding dengan jumlah kamar hotel di wilayah tersebut.

Baca juga:

 

Ia mengakui bahwa kamar hotel yang tersedia belum bisa menampung wisatawan yang akan datang untuk menyaksikan WSBK.

"Saat ini yang jadi masalah itu, kita masih kekurangan kamar hotel dan transportasi. Contoh pas kita menjadi tuan rumah beberapa kegiatan nasional beberapa tahun lalu selalu yang jadi soal itu kamar hotel dan kendaraan yang masih belum mencukupi," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com