Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Belum Bisa Naik ke Candi Borobudur, Ada Apa?

Kompas.com - 19/11/2021, 12:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Selama dibuka saat pandemi Covid-19, PT Taman Wisata Candi (TWC) masih membatasi area kunjungan di Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Ratu Boko.

Adapun, pembatasan ini membuat wisatawan tidak bisa memasuki area candi dan hanya berada di pelataran atau halaman candi saja.

Baca juga: Itinerary Wisata Candi di Jogja, Jelajah 3 Hari 2 Malam

Sebagian warganet kerap mempertanyakan hal tersebut. Sebab, jalan-jalan di area candi merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan wisatawan saat berkunjung ke candi.

Marketing & Service Director PT TWC Hetty Herawati menjelaskan, terdapat alasan dibalik pelarangan bagi wisatawan untuk memasuki area candi selama pandemi Covid-19.

“Selasar di monumen candi cukup sempit, sehingga pihak Badan Konservasi Borobudur (BKB) dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) menutup akses naik ke monumen sejak awal pandemi Maret 2020,” ungkapnya, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Wisata ke Candi Borobudur dan Prambanan, Ini Batas Area Wisatanya

Sebagai informasi, BKB dan BPCB merupakan pemegang otoritas pengelolaan zona 1 dan monumen candi yang berada di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikburistek).

Menurut Hetty, kebijakan itu selaras dengan protokol kesehatan yang diterapkan pihaknya pada tiga tujuan wisata itu dalam meminimalkan terjadinya kerumunan.

Sebab, PT TWC mengurangi jumlah pengunjung dengan menetapkan kuota kunjungan. Jalur di dalam kawasan wisata pun diatur untuk memastikan jarak aman antarpengunjung.

Baca juga: Candi Prambanan Terima Kunjungan Anak Usia di Bawah 12 Tahun

“(Kuota kunjungan harian) Borobudur 4.000 pengunjung, Prambanan 3.500 pengunjung, dan Ratu Boko 1.700 pengunjung,” tutur dia.

Wisatawan dilarang ke Zona 1 setiap Senin

Adapin, PT TWC memang mengizinkan wisatawan untuk berkunjung ke zona 1 Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Ratu Boko.

Zona 1 merupakan area pelataran atau halaman candi. Sementara zona 2 merupakan area taman di sekitar candi.

Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah DOK. borobudurpark.com Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah DOK. borobudurpark.com

Meski demikian, pihak TWC melarang wisatawan untuk berkunjung ke zona 1 setiap Senin. Aturan ini berlaku pada tiga tempat wisata tersebut.

Hetty mengungkapkan bahwa aturan ini berdasarkan kegiatan dari BKB dan BPCB Jawa Tengah, serta BPCB Yogyakarta dalam kawasan candi.

Baca juga: Syarat Wisata ke Candi Borobudur untuk Anak Usia di Bawah 12 Tahun

“(Mereka) membuat kebijakan penutupan akses ke pelataran untuk pemeliharaan zona 1 setiap Senin. Akan tetapi, taman wisata candi tetap buka di hari Senin tersebut. Pengunjung masih bisa menikmati taman zona 2 dan segala fasilitasnya,” pungkas dia.

Harga tiket masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

Candi Borobudur terletak di Jalan Badrawati, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 08.00-15.00 WIB.

Harga tiket masuk Candi Borobudur adalah Rp 50.000 per orang dewasa dan Rp 25.000 per anak. Nominal ini hanya berlaku untuk wisatawan nusantara (wisnus).

Ratu Boko di Kabupaten Sleman.SHUTTERSTOCK / Catatan NDL Ratu Boko di Kabupaten Sleman.

Sementara Candi Prambanan, lokasinya di Jalan Raya Solo-Yogyakarta nomor 16, Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Harga tiket masuk Candi Prambanan adalah 50.000 per orang untuk wisnus. Jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 06.30-17.00 WIB.

Baca juga: Anak Usia di Bawah 12 Tahun Sudah Boleh Wisata ke Ratu Boko

Untuk Ratu Boko, candi ini terletak di Jalan Raya Piyungan-Prambanan nomor 2, Gatak, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB. Harga tiket masuk Ratu Boko adalah Rp 40.000 untuk orang dewasa, dan Rp 20.000 untuk anak-anak. Nominal hanya berlaku untuk wisnus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com