Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/11/2021, 18:12 WIB

KOMPAS.com – Industri pariwisata di Indonesia sempat terhenti sejak pandemi Covid-19 melanda negara ini pada Maret 2020. 

Namun, Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengungkapkan, pihaknya tidak berhenti mengembangkan industri pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) hingga kini.

“Pengembangan pariwisata tidak bisa berhenti meski pandemi. Saat bicara pengembangan destinasi wisata, kita membantu desa-desa wisata, difasilitasi sarana dan prasarana yang bernilai produktif,” jelasnya.

Hal ini disampaikan oleh Sri dalam webinar bertajuk “Human Capacity Development as the Key for Inclusive Tourism” pada Kamis (18/11/2021).

Baca juga:

Dia menerangkan, sarana dan prasarana bernilai produktif yang difasilitasi di antaranya adalah perahu wisata, area apung untuk pertemuan dan kuliner, gazebo, dan tenda kuliner untuk bazaar.

Tidak hanya itu, berdasarkan pemaparan Sri, pihaknya juga mengembangkan tempat wisata baru yang mencakup wisata alam dan wisata minat khusus.

Untuk wisata alam, ada tiga danau baru yang dikembangkan. Sementara wisata minat khusus terdiri dari wisata goa, serta wisata wildlife dan bird watching.

Resort di Pulau Maratua, Kepulauan DerawanSHUTTERSTOCK Resort di Pulau Maratua, Kepulauan Derawan

Fasilitasi peningkatan SDM pariwisata

Tidak hanya membenahi sarana dan prasarana di desa wisata, Sri mengatakan bahwa pihaknya bersama Bank Indonesia juga melakukan pendampingan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam industri pariwisata Kaltim.

“Kemarin diundang untuk melihat bagaimana mereka (Bank Indonesia) melakukan capacity building di Pulau Maratua, yang mana sebagian besar (area pulau) merupakan resor favorit wisatawan mancanegara (wisman) atau kelas menengah ke atas,” ujarnya.

Sri menjelaskan, usaha homestay di pulau tersebut belum tumbuh dengan baik. Alhasil, selama pandemi ini, peningkatan SDM dilakukan agar homestay yang sudah memenuhi standar tetap terjaga kualitasnya.

Baca juga:

Pulau Maratua adalah pulau terluar Indonesia dan bagian dari gugusan Kepulauan Derawan. Lokasinya berada di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

Kegiatan wisata di pulau ini cukup beragam. Mulai dari berenang, berkunjung ke pemukiman suku Bajo, hingga mengunjungi goa.

Wisatawan juga bisa melihat penyu. Sebab, melansir Kompas.com, Sabtu (10/10/2015), Pulau Maratua merupakan tempat terbesar bagi para penyu untuk bertelur karena letaknya berada di garis pantai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+