Siap Patuhi Pemerintah, Bali Zoo Harap Dampak PPKM Level 3 Saat Nataru Tak Signifikan

KOMPAS.com - Pihak Bali Zoo akan mendukung dan mematuhi pemerintah terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 serentak saat momen libur Natal dan tahun baru 2022 (Nataru).

Meski begitu, tetap ada harapan dari pihak Bali Zoo agar dampak PPKM Level 3 serentak itu tidak terlalu signifikan.

“Karena liburan ini sebenarnya adalah momentum untuk kami meningkatkan kunjungan ke Bali Zoo,” kata Manager Marketing Bali Zoo Putu Agus Setiawan, dilansir dari Antara, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Warga Jawa Barat Diimbau Tidak Liburan Jarak Jauh Saat Nataru

Menurut dia, PPKM Level 3 serentak tentunya akan mengurangi mobilitas wisatawan ke Pulau Bali.

Padahal, sambung Putu Agus, kunjungan wisata ke Bali Zoo mulai pulih setelah pelonggaran beberapa waktu belakangan.

“Ada peningkatan 25 sampai 30 persen dari sebelum adanya pelonggaran,” ujar dia.

Meski demikian, Bali Zoo tetap melakukan promosi untuk meningkatkan minat masyarakat berkunjung, baik sebelum, saat, atau sesudah PPKM.

Baca juga: Aturan Wisata Saat PPKM Level 3 Nataru, Pesta Perayaan dan Pawai Dilarang

“Bali Zoo tetap akan menjalankan program-program yang ada saat ini untuk program akhir tahun, seperti pertunjukan satwa hingga berinteraksi dan memberi makan hewan secara langsung,” tutur Putu Agus.

Tempat wisata boleh beroperasi saat PPKM Level 3 serentak

Adapun mengutip Kompas.com, Senin (22/11/2021), operasional tempat wisata tidak dilarang saat PPKM Level 3 serentak.

"Penerapan PPKM Level 3 bukan melarang, tapi membatasi dalam lingkup peraturan PPKM Level 3 untuk operasional dan aktivitas usaha, baik destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif sesuai dengan penerapan protokol kesehatan dan sesuai dengan integrasi dengan aplikasi PeduliLindungi di saat Natal dan tahun baru," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Suasana pesta kembang api saat malam perayaan pergantian tahun di kawasan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Ungasan, Badung, Bali, Rabu (1/1/2020).

Pernyataan itu ia sampaikan saat Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Senin.

Meski begitu, ia akan mengeluarkan surat edaran agar para stakeholder mendukung dan memastikan tempat wisata serta sentra ekonomi kreatif tetap mematuhi protokol kesehatan saat PPKM Level 3 serentak.

Baca juga: Penyeberangan Antarpulau Jawa, Bali, dan Sumatera akan Dipeketat Mulai 1 Desember 2021

SE itu akan ditujukan kepada kepala daerah dan ketua asosiasi usaha pariwisata tentang Aktivitas Usaha dan Destinasi Wisata Pada Saat Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021-2022.