Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2021, 14:02 WIB

KOMPAS.com - Mengantisipasi masuknya Covid-19 varian Omicron, Angkasa Pura (AP) I  meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) bandara.

Hal ini guna memperketat penerapan protokol kesehatan bagi penumpang penerbangan internasional.

Pintu masuk penerbangan internasional yang secara khusus diperketat adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sam Ratulangi Manado.

"Koordinasi juga dilakukan bersama Imigrasi, Satgas Covid-19 tingkat daerah, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), sebagai garda terdepan pemeriksaan penumpang kedatangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sam Ratulangi Manado,” kata Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi melalui siaran pers kepada Kompas.com, Senin (6/12/21).

Baca juga: 5 Tren Pariwisata 2021, Dimulainya Perjalanan Internasional

Pengetatan untuk pelaku perjalanan internasional atau warga negara asing (WNA) ini mengacu pada regulasi pemerintah, yaitu Addendum SE Satgas Covid-19 No 23 Tahun 2021 dan SE Kemenhub 102 Tahun 2021.

Peraturan itu melarang sementara masuknya WNA, baik yang secara langsung maupun transit di negara asing, juga yang pernah tinggal dan/atau mengunjungi dalam kurun waktu 14 hari, negara dengan terdapat transmisi varian Omicron.

Beberapa negara tersebut yaitu Afrika Selatan, Botswana, dan Hong Kong. Termasuk negara yang secara geografis berdekatan dengan negara transmisi kasus Omicron, seperti Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, dan Lesotho.

Peraturan kedatangan internasional yang diperketat

Bagi pelaku perjalanan internasional, baik WNI maupun WNA, mereka wajib menjalani karantina selama 10 x 24 jam dan melakukan tes RT-PCR saat datang.

Lalu, harus melakukan RT-PCR kedua pada hari ke-9 karantina bagi WNI dan WNA yang melakukan karantina berdurasi 10 x 24 jam.

Bagi WNI yang tiba dari Afrika Selatan, Botswana, Hong Kong, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, dan Lesotho, mereka wajib melakukan karantina 14 x 24 jam serta tes RT-PCR saat kedatangan. Pada hari ke-13 dilakukan RT-PCR yang kedua.

Aturan Terbaru Karantina Perjalanan Internasional TerbaruKOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Aturan Terbaru Karantina Perjalanan Internasional Terbaru

Baca juga: Wisata Saat Nataru, Anak Usia di Bawah 12 Tahun Wajib Tes PCR

"Angkasa Pura I berkomitmen untuk terus melakukan penerapan protokol kesehatan dengan ketat sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Faik Fahmi.

Harapannya, langkah pengetatan yang dilakukan dapat mendukung upaya pemerintah untuk mencegah, mendeteksi, dan mengatasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kurma dan Coklat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Kurma dan Coklat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Travel Update
Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Jalan Jalan
Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Hotel Story
3 Air Terjun di Kabupaten Biak Numfor, Tak Jauh dari Pusat Kota

3 Air Terjun di Kabupaten Biak Numfor, Tak Jauh dari Pusat Kota

Jalan Jalan
Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?

Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?

Jalan Jalan
Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Travel Update
Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Travel Update
AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

Travel Update
3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

Jalan Jalan
Mengenal Danau Ranau, Lokasi Sport Tourism di Sumatera Selatan

Mengenal Danau Ranau, Lokasi Sport Tourism di Sumatera Selatan

Jalan Jalan
Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Jalan Jalan
Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan

Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan

Travel Update
Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Travel Update
Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Travel Update
3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com