Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Masa Depan, Manusia Bisa Berwisata ke Stasiun Luar Angkasa

Kompas.com - 13/12/2021, 19:15 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Kini Axiom telah menandatangani kontrak dengan kontraktor Prancis-Italia, Thales Alenia Space yang membangun hampir 50 persen ruang layak huni ISS untuk NASA dan Badan Antariksa Eropa. 

Baca juga: Kue Bertema Luar Angkasa Ini Terjual hingga 2.000 Boks Per Hari

Sedangkan, tiga grup lainnya baru saja dipilih untuk fase pertama kompetisi Destinasi LEO Komersial NASA dan nanti dibangun sebagai stasiun luar angkasa yang terbang bebas untuk menggantikan ISS.

Sebuah kelompok yang terdiri dari Nanoracks, Voyager Space, dan Lockheed Martin mengusulkan sebuah stasiun bernama Starlab untuk menyediakan peluang penelitian, manufaktur, dan pariwisata. 

Proyek pesaing yang disebut Orbital Reef oleh Blue Origin, Sierra Space, dan Boeing juga akan segera dibangun. 

Baca juga: Menyicip Kue Bertema Luar Angkasa, Hanya Ada di Bekasi

Kemudian, Northrop Grumman akan membuat proyek ketiga yang dibuat dari modul berdasarkan kendaraan kargo Cygnus yang ada.

Namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana stasiun ruang angkasa sebenarnya digunakan setelah benar-benar selesai dibangun. 

Kemudian masih kurang jelas juga apakah stasiun luar angkasa swasta akan lebih layak huni daripada stasiun luar angkasa generasi sebelumnya, seperti Salyut, Mir, dan ISS.

Biasanya, stasiun ruang angkasa yang lebih tua dirancang untuk memenuhi kendala teknik daripada mengedepankan kenyamanan. 

Baca juga: 7 Oleh-oleh Khas Rusia, dari Selendang sampai Makanan Luar Angkasa

Salah satu tantangan paling besar kehidupan di orbit adalah kurangnya gravitasi, benda-benda seperti pegangan tangan, velcro, tali bungee, dan kantong plastik yang dapat ditutup akan bertindak sebagai "pengganti gravitasi."

Meski ada tambahan fitur mewah seperti jendela besar, perancang dan insinyur masih harus menempuh jalan panjang untuk membuat stasiun luar angkasa menjadi efisien, nyaman, dan ramah, terutama untuk pasar wisata. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com