7 Tips Wisata pada Tahun Macan Air Berdasarkan Pakar Feng Shui

Misalnya, jika ada kemungkinan hujan lebat atau badai di kota atau negara yang dituju, bisa menunda perjalanan jika hanya untuk keperluan liburan.

4. Cari informasi terkait tempat yang dituju

Menurut Angelina, mengetahui kondisi terkini dari negara atau kota tujuan bepergian sangatlah penting.

Hindari tempat-tempat yang memiliki potensi bencana besar, seperti angin topan dan sebagainya.

5. Tetap disiplin protokol kesehatan

Angelina pun mengingatkan bahwa ada kemungkinan pandemi Covid-19 masih terjadi pada 2022.

"Jangan lupakan fakta bahwa pandemi masih ada," tegas Angelina.

Oleh karena itu, jika masih ingin bisa bepergian dalam jangka waktu yang lama, tetap taati semua protokol kesehatan dengan baik.

6. Tidak harus bepergian ke luar negeri

Selain resiko lebih rendah terkait penyebaran virus, waktu perjalanan juga lebih singkat sehingga resiko terkena virus juga lebih kecil.

Shutterstock/TomasHylak Ilustrasi wisatawan di Pura Penataran Agung Lempuyang, Karangasem, Bali.

Tak hanya itu, dengan pergi wisata dalam negeri yang tidak kalah indah, akan membantu para pelaku wisata lokal serta pemasukan ekonomi negara.

7. Imbauan untuk shio tertentu

Menurut feng shui, ada beberapa shio yang di tahun ini kesehatannya cukup kurang atau terkena ciong (clash).

Untuk yang kali ini mendapat ciong (clash), shio tertentu perlu menjaga kesehatan dan stamina lebih saat wisata.

Sementara untuk shio yang kesehatannya kurang baik, sebaiknya menghindari olahraga beresiko tinggi. Seperti diving, bungee jumping, dan lain-lain.

8. Cek tanggal baik

Terakhir, Angelina menyarankan penggunaan kalender hari baik yang gratis dan bisa diakses oleh siapa saja.

"Tersedia di website konsultasifengshui.com dan kami update setiap awal bulan. Misalnya Januari bisa diakses juga melalui bit.ly/haribaikjanuari2022," papar Angelina.

Baca juga: Daftar Libur Long Weekend Tahun 2022, Pas untuk Rencanakan Liburan

Meski bukan jaminan yang sudah pasti, kalender tersebut dibuat berdasarkan riset ilmiah untuk tujuan antisipasi.

Menurut riset yang sudah dilakukan terkait tahun, tanggal, dan bulan, biasanya secara statistik cenderung lebih banyak terjadi kecelakaan di waktu tertentu, tambah Angelina.