Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rekomendasi Rute Walking Tour di Jakarta, Wisata Sambil Jalan Kaki

Kompas.com - 06/02/2022, 20:08 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu cara terbaik untuk mengeksplorasi kota Jakarta adalah dengan berjalan kaki. Ada beberapa rute tempat wisata di Jakarta yang menarik untuk dicoba.

Kamu bisa menjajal walking tour atau wisata dengan jalan kaki yang belakangan ini memang makin banyak diminati.

"Menelusuri sejarah dan bangunan-bangunan ibu kota dari jarak dekat memang memunculkan sensasi yang berbeda dibandingkan melihat sekilas dari kendaraan," ujar pemandu wisata sekaligus pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DKI Jakarta Reyhan Artheswara Pattiwael kepada Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Baca juga: 4 Tips Ikut Wisata dengan Walking Tour, Pakai Baju yang Nyaman

Satu rute walking tour rata-rata membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam perjalanan, dengan jarak 2-3 kilometer (km). Sepanjang perjalanan, peserta tur bisa menemukan tempat-tempat unik dan menarik, seperti tempat makan yang mungkin belum diketahui sebelumnya.

Dari sekian banyak rute, ada beberapa rekomendasi dari pihak penyelenggara walking tour, salah satunya kawasan Kota Tua.

"Kalau saran saya, rute klasik atau heritage tour. Alasannya karena peserta bisa melihat kembalinya titik sejarah Jakarta," kata Reyhan.

Baca juga: Itinerary Wisata Jalan Kaki di Old Town Sarajevo

Lantas, rute apa saja yang direkomendasikan oleh pihak penyelenggara walking tour dan sebaiknya kamu coba?

1. Rute Pecinan (Chinatown)

Pecinan di Jakarta Barat menjadi salah satu rute populer di antara para peserta walking tour ibu kota. 

Alasannya, etnis Tionghoa merupakan salah satu kelompok yang paling banyak menghuni Jakarta dan memiliki perjalanan sejarah yang panjang.

Gereja Santa Maria De FatimaShutterstock Gereja Santa Maria De Fatima

Oleh karena itu, peserta tur dapat melihat sekaligus mempelajari berbagai budaya serta peninggalan mereka yang masih banyak ditemukan di kawasan Glodok.

Baca juga: Gereja Santa Maria De Fatima Jakarta, Gereja yang Kaya akan Budaya China

Dalam waktu kurang lebih tiga jam dengan jarak 2 kilometer (km), kamu akan berhenti di beberapa tempat ikonik.

Suasana Petak Enam di Geudng Chandra Glodok, Jakarta, Jumat (4/6/2021) KOMPAS.com/MITA AMALIA HAPSARI Suasana Petak Enam di Geudng Chandra Glodok, Jakarta, Jumat (4/6/2021)

Mulai dari Pasar Petak Sembilan yang berjualan makanan sampai obat, wisata religi ke wihara tertua Dharma Bakti atau Toa Se Bio, lalu ke Gereja berornamen China di Santa Maria de Fatima.

Selanjutnya, kamu bisa kulineran di Gang Gloria yang menawarkan banyak masakan khas China dan terakhir nongkrong di Petak Enam.

Beberapa rute Pecinan ini banyak juga yang menawarkan berhenti melihat bangunan rumah tua bersejarah Candra Naya atau menikmati beragam teh di Pantjoran Tea House.

2. Rute Kota Tua

Kota Tua selain jadi salah satu ikon wisata di Jakarta, juga merupakan rute walking tour paling populer.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com