Para astronot yang berpartisipasi pada penerbangan bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan melalui 17 jendela pesawat ruang angkasa tersebut.
"Sekembalinya dari pengalaman transformasional ini, para astronot akan memulai perjalanan berarti untuk menciptakan dampak positif terhadap perspektif yang hanya mereka dapatkan dari melihat planet bumi dari luar angkasa," kata Colglazier
Adapun Juli 2021, menurut CNN, Virgin Galactic sempat menunjukkan kesiapan untuk memulai operasi komersialnya, setelah pendiri perusahaan, Sir Richard Branson melakukan peluncuran.
Namun, sebuah laporan dari New Yorker mengabarkan bahwa lampu peringatan di kokpit padam selama penerbangan 41 detik yang dihadiri Branson tersebut.
Administrasi Penerbangan Federal kemudian menghentikan semua aktivitas penerbangan sambil menunggu peninjauan, yang berakhir pada September 2021 dan memberi izin Virgin Galactic untuk beroperasi.
Namun, mereka mengumumkan penundaan dimulainya layanan komersial karena alasan peningkatan teknologi yang tidak terkait.
Adapun Virgin Galactic sendiri telah menggembor-gemborkan rencana penerbangan ini sejak 2019. Saat itu, mereka mengatakan berencana memulai layanan komersial pada 2020.
Baca juga: