Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute dan Tips Berkunjung ke Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya

Kompas.com - 20/02/2022, 16:31 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Surabaya memiliki wisata hutan mangrove atau hutan bakau, salah satunya adalah Ekowisata Mangrove Wonorejo. Wisata alam ini berada di Jalan Raya Wonorejo Nomor 1, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.

Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya (Bappeko Surabaya), kawasan hutan bakau ini memiliki luas 200 hektar.

Awalnya, konservasi alam ini dibuat untuk mencegah abrasi di wilayah timur Kota Surabaya yang kemudian dikembangkan menjadi wisata alam untuk kalangan umum.

Baca juga: 5 Hotel Dekat Tunjungan Plaza Surabaya, Harga Mulai Rp 200 Ribuan

Humas Ekowisata Mangrove Wonorejo David NR mengatakan perjalanan dari pusat Kota Surabaya menuju lokasi hutan mangrove membutuhkan waktu kurang lebih 20-30 menit naik mobil pribadi. Sementara itu, jaraknya sekitar 14 kilometer (km).

“Dari tengah kota ke lokasi Ekowisata Mangrove Wonorejo kurang lebih 20-30 menit,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (10/02/2022).

Wisatawan bisa mengambil titik mulai perjalanan dari Alun-alun Surabaya. Dari sana, kamu bisa belok kanan di pertigaan menuju Jalan Gubeng Pojok hingga menemukan Grand City Mall Surabaya. Tetap berada di Jalan Gubeng Pojok untuk melanjutkan ke Jalan Dr. Moestopo dan Jalan Dharmahusada.

Baca juga: Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya, Simak Harga Tiket dan Jam Buka

Ketika menemukan Sentra Wisata Kuliner Dharmahusada, maka belok kanan menuju Jalan Raya Dharmahusada Indah. Setelah melewati Apotek Ben Mario, maka belok kanan menuju Jalan Raya Kertajaya Indah.

Tetap berada di Jalan Kertajaya Indah hingga menemukan Restoran Padang Sederhana. Lalu, belok kanan ke Jalan Ir. Soekarno.

Tetap berada di Jalan Ir. Soekarno hingga bertemu dengan Gunawangsa MERR Apartment. Dari situ, belok kiri menuju Jalan Wonorejo Timur. Selanjutnya, tetap berada di Jalan Wonorejo Timur hingga sampai di lokasi Ekowisata Mangrove Wonorejo.

Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabayahttps://bappeko.surabaya.go.id Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya

Bagi pendatang luar kota, kamu bisa melalui Jalan Tol Waru-Juanda, lalu keluar di Gerbang Tol Tambak Sumur. Setelah keluar gerbang tol, belok kanan menuju Jalan Ir. Soekarno,

Dari Jalan Ir. Soekarno, kamu akan bertemu dengan Gunawangsa MERR Apartment. Dari situ, belok kiri menuju Jalan Wonorejo Timur.

Baca juga: 5 Hotel Dekat Tunjungan Plaza Surabaya, Harga Mulai Rp 200 Ribuan

Selanjutnya, tetap berada di Jalan Wonorejo Timur hingga sampai di lokasi Ekowisata Mangrove Wonorejo. Jarak hutan mangrove dari Gerbang Tol Tambak Sumur sekitar 10 km dengan jarak tempuh 25 menit.

Tips ke Wisata Mangrove Wonorejo

David mengatakan obyek wisata ini terdiri dari dua kawasan utama, yakni lintasan jogging (jogging track) dan hutan bakau. Untuk memasuki jogging track, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis. Namun, di kawasan ini mereka belum bisa menikmati hutan bakau.

Ekowisata Mangrove Wonorejo SurabayaDok. https://bappeko.surabaya.go.id Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya

Agar bisa menjelajahi hutan bakau, pengunjung harus menyeberangi sungai naik perahu menuju lokasi. Nantinya, wisatawan akan menyusuri sungai sepanjang 5,4 km selama kurang lebih 13-15 menit.

Tarif sewa perahu yakni Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak dengan minimal penumpang 12 orang.

“Perahu kami kapasitasnya 35 orang, namun karena pandemi diambil hanya 12 orang saja (untuk menjaga jarak),” terangnya.

Baca juga: Makan Steak Anti-mainstream di Docafe Surabaya

Ia menyarankan wisawatan berkunjung sebelum pukul 12.00 WIB. Pasalnya pada waktu tersebut, burung-burung di area hutan bakau masih berada di tempatnya, sehingga pengunjung bisa melihat habitat burung-burung tersebut.

“Sebelum pukul 12.00 WIB lebih bagus karena dari burung-burung itu belum keluar semua, jadi masih di area sekitar hutan mangrove. Kalau sudah pukul 12.00 WIB ke atas burung sudah keluar,” terangnya.

Selain itu, ia menganjurkan wisatawan membawa bekal mandiri dari rumah. Pasalnya, selama pandemi Covid-19, restoran yang berada di lokasi wisata tutup sementara.

“Fasilitas restoran selama pandemi kami tiadakan, dulu sebelum pandemi ada restoran. Pertimbangannya, melihat kondisi seperti ini enggak memungkinkan untuk pengelola resto, karena akibat Covid-19 wisatawan turun,” ujarnya.

Baca juga: 7 Pilihan Aktivitas di Alun-alun Surabaya yang Viral

Setelah menjelajahi hutan mangrove menggunakan perahu, wisatawan dapat bersantai sembari menikmati bekal di gazebo dan rumah apung. Mereka juga bisa mengabadikan momen di spot foto cantik, serta menanam pohon mangrove.

Khusus kegiatan dukasi penanaman mangrove, pengunjung harus melakukan reservasi paling lambat H-2. Caranya, dengan menghubungi nomor kontak yang tertera pada Instagram resmi Ekowisata Mangrove Wonorejo, @mangrovewonorejo.

Ekowisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Akibat pandemi, Ekowisata Mangrove Wonorejo sempat tutup sementara, tetapi kini sudah dibuka kembali untuk umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com