KOMPAS.com - Periode Januari hingga Maret biasanya merupakan puncak musim hujan di Indonesia. Tak heran, hampir setiap hari turun hujan di berbagai wilayah Indonesia.
Akibat kondisi cuaca itu, sejumlah masyarakat memilih untuk berdiam diri di rumah saat menghabiskan waktu libur. Akan tetapi, sebagian orang tetap melakukan travelling, meskipun di tengah musim hujan.
Bagi kamu yang akan berlibur saat musim hujan, sebaiknya membawa sejumlah perlengkapan saat traveling guna mengantisipasi perubahan cuaca.
Baca juga: 10 Tips Hemat Saat Traveling Bareng Grup, Anti-boros
Kompas.com telah merangkum 7 benda yang harus dibawa saat travelling pada musim hujan berikut ini:
Payung merupakan benda wajib yang harus dibawa saat travelling pada musim hujan. Untuk menghemat tempat, kamu bisa memilih payung lipat.
Letakkan payung di tempat yang mudah dijangkau, seperti saku samping tas. Jadi, ketika turun hujan secara tiba-tiba, kamu tidak perlu repot membongkar barang bawaan untuk mencari payung.
Baca juga: 10 Tips Menambah Teman Baru Saat Wisata
Pastikan, kamu tidak meninggalkan payung di sembarang tempat usai dipakai. Sebab, kejadian payung ketinggalan saat travelling kerap terjadi sehingga wisatawan keteteran ketika turun hujan lagi.
Barang wajib selanjutnya yang harus dibawa saat travelling di musim hujan adalah jas hujan. Sebab meskipun sudah menggunakan payung, terkadang air hujan masih menerpa badan dan barang bawaan kita. Apalagi jika hujan turun disertai angin.
Jadi, jas hujan bisa memberikan perlindungan ganda bersama payung saat turun hujan di tengah perjalanan. Utamanya, jika rute travelling mengharuskan kamu menaiki kendaraan roda dua.
Bawa pula jas hujanmu di dalam tas, sehingga saat berjalan kaki menuju atau dari suatu titik, kamu tetap akan terlindungi dari hujan.
Baca juga: 6 Tips Terhindar dari Penipuan Agen Perjalanan, Cek Website Resmi
Pilih jas hujan yang tahan air serta mudah dilipat. Dengan demikian, barang bawaan kamu tetap efisien.
Saat travelling, menggunakan alas kaki berupa sepatu merupakan pilihan paling nyaman. Namun, berbeda halnya jika turun hujan di tengah perjalanan.
Genangan dan percikan air hujan dapat membuat sepatu basah. Oleh sebab itu, pelancong sebaiknya membawa sandal karet, maupun alas kaki lainnya berbahan dasar karet.
Baca juga: 5 Tips Wisata ke Dieng Saat Musim Hujan, Berangkat Pagi
Saat turun hujan, kamu bisa mengganti sepatu dengan sandal karet, sehingga sepatu tetap kering. Alas kaki berbahan karet mudah dikeringkan saat terkena air. sehingga menjadi benda wajib yang harus dibawa saat travelling pada musim hujan.
Untuk melindung barang bawaan dari air hujan, sebaiknya gunakan tas anti-air. Sebab, meskipun sudah menggunakan payung atau jas hujan, terkadang masih ada tetesan air hujan yang meresap ke tas berbahan kain atau kanvas.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.