Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Rangkaian Perayaan Nyepi 2022 di Bali, Melasti hingga Ngembak Geni

Kompas.com - 28/02/2022, 07:05 WIB
Ulfa Arieza ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 pada Kamis (3/3/2022) mendatang. Hari Raya Nyepi memiliki makna yang berkaitan dengan kehidupan. 

Mengutip situs Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat, makna Nyepi adalah sebagai hari keheningan, mendoakan, dan menyerukan terwujudnya kedamaian. Tujuan Nyepi adalah untuk beryadnya (berkurban) mendoakan dunia guna tercapainya kedamaian di alam semesta. 

Sementara itu, Andriansyah dalam buku Kemeriahan Pesta Adat Bali (2021), menuliskan bahwa Hari Raya Nyepi dirayakan sebagai pergantian Tahun Baru Caka. Menurut penanggalan Hindu, hari raya ini jatuh pada tanggal satu (penanggal pisan) sasih kedasa (X) atau tepatnya sehari sesudah tilem kesanga (IX).

Mayoritas umat Hindu di Indonesia menetap di Bali. Tak ayal, perayaan Hari Raya Nyepi sangat terasa di Pulau Dewata tersebut.

Andriansyah menjelaskan terdapat empat rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi, meliputi Melasti, Tawur Kesanga, Hari Raya Nyepi, dan Ngembak Geni.

Baca juga:

  1. 7 Hotel di Bali Beri Promo Nyepi 2022, Mulai dari Rp 1 Juta-an
  2. Hotel di Legian dan Kuta Tawarkan Promo Nyepi, Mulai Rp 450.000

1. Melasti

Prosesi upacara Melasti di Pura Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (4/3/2019). Upacara Melasti dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1941 yang jatuh pada tanggal 7 maret 2019KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Prosesi upacara Melasti di Pura Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (4/3/2019). Upacara Melasti dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1941 yang jatuh pada tanggal 7 maret 2019

Melasti sering disebut dengan Melis atau Mekiis. Upacara ini dilakukan pada pengelong 13 sasih kesanga.

Pada upacara Melasti ini, dilakukan penyucian atau pembersihan segala sarana dan prasarana sembahyang umat Hindu. Alat-alat atau sarana sembahyang yang dibersihkan, antara lain pratima dan pralingga.

Selanjutnya, sarana sembahyang tersebut diusung ke tempat pembersihan, seperti laut atau sumber mata air lain yang dianggap suci. Tujuan dari upacara ini adalah untuk memohon tirtha amerta yang merupakan air pembersih dari Sang Hyang Widhi.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/3/2020), benda sakral di tempat ibadah Hindu tersebut, diarak keliling desa guna menyucikan desa tersebut. Pelaksaaan Upacara Melasti dilengkapi dengan berbagai sesaji sebagai simbol Trimurti, atau tiga dewa dalam Agama Hindu meliputi Dewa Wisnu, Dewa Siwa, dan Dewa Brahma, serta Jumpana, singgasana Dewa Brahma.

Sementara itu, Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat menjelaskan bahwa upacara Melasti merupakan awal dari rangkaian upacara Hari Raya Nyepi.

Upacara Melasti memiliki pesan spiritual agar manusia kembali membersihkan dan menyucikan dirinya, sehingga memiliki kesiapan baik sekala dan niskala, atau jasmani dan rohani, dalam menyambut hari saat ia harus menelisik diri.

Baca juga: Libur Panjang Isra Miraj dan Nyepi, Okupansi Hotel di DIY Akhirnya Naik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com