Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Larang Penerbangan Internasional hingga Waktu yang Tidak Ditentukan

Kompas.com - 05/03/2022, 15:05 WIB
Ulfa Arieza ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah India kembali memperpanjang larangan penerbangan internasional dari dan ke negara tersebut, hingga waktu yang tidak ditentukan.

Informasi tersebut disampaikan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara India (Directorate General of Civil Aviation atau DGCA) dalam sebuah surat keputusan tertanggal 28 Februari 2022. Surat keputusan tersebut diunggah melalui akun Twitter resmi DGCA India, @DCGAIndia.

Otoritas penerbangan itu meminta semua pihak untuk menunggu informasi lebih lanjut mengenai perkembangan larangan penerbangan internasional.

“Otoritas yang berwenang telah memutuskan untuk memperpanjang penangguhan layanan penumpang komersial internasional terjadwal ke dan dari India, hingga pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi surat keputusan DGCA, dikutip Sabtu (5/3/2022).

Baca juga:

Namun, larangan tersebut tidak berlaku untuk penerbangan kargo internasional dan penerbangan khusus yang disetujui oleh Ditjen Perhubungan Udara India.

Lebih lanjut, larangan itu juga tidak berlaku untuk penerbangan yang berada dalam skema travel bubble (gelembung perjalanan). Ditjen Perhubungan Udara India meminta semua pihak terkait untuk mematuhi larangan tersebut.

“Harap memahami dan mematuhi dengan benar keputusan tersebut,” imbuh surat keputusan tersebut.

Adapun surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Direktur Pengaturan dan Informasi Ditjen Perhubungan Udara India Neeraj Kumar pada Senin (28/2/2022).

Dokumen itu ditujukan bagi seluruh penumpang domestik dan internasional dari dan ke India, pihak bandara, operator maskapai, dan pihak imigrasi.

Baca juga: India Punya Skywalk Kaca Setinggi 2.194 Mdpl, Berani Lewat?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com