Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Sumba Masuk Daftar Situs Terancam di Dunia 2022, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 06/03/2022, 14:13 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk dalam 25 situs sejarah dan budaya yang terancam di seluruh dunia, yang dirilis oleh The World Monuments Watch pada Februari 2022.

The World Monuments Watch sendiri merupakan proyek dari World Monuments Fund (WMF), sebuah organisasi nirlaba sejak 1996 yang mengangkat isu situs bersejarah yang budaya yang terancam di dunia.

Beberapa situs sejarah dan budaya yang terpilih disebut tengah menghadapi tantangan global dan membutuhkan pelestarian yang mendesak.

Situs-situs tersebut menunjukkan dampak dari isu-isu global seperti perubahan iklim, ketidakseimbangan pariwisata, kurangnya perwakilan, atau pemulihan dari krisis.

Baca juga: 9 Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO di Indonesia

Nilai-nilai tradisional masyarakat Sumba yang mulai luntur

Melansir laman resmi WMF, Minggu (06/03/2022), Pulau Sumba masuk sebagai salah satu situs yang terancam punah karena adanya perubahan gaya hidup dari masyarakat Pulau Sumba.

Artinya, ada nilai-nilai tradisional yang mulai hilang di tengah masyarakat. Salah satu yang disoroti adalah tradisi rumah adat Sumba.

Saat ini, mayoritas populasi pulau Sumba berjumlah hampir 800.000 orang dan mereka semua tinggal di pemukiman pedesaan.

Baca juga:

Namun, kemampuan untuk memperbaiki, merekonstruksi, atau membangun rumah baru bergantung pada pengetahuan budaya dan keterampilan manual, serta ketersediaan bahan bangunan tradisional.

Kondisi ini menjadi terancam karena perubahan lingkungan dan tren urbanisasi jangka panjang.

Bebatuan Megalitikum di Kampung Praiyawang, Sumba Timur, NTT. Shutterstock/Misbachul Munir Bebatuan Megalitikum di Kampung Praiyawang, Sumba Timur, NTT.

Sementara itu, rumah-rumah yang ada sangat rentan terhadap kebakaran. Seperti kebakaran yang menghanguskan 30 rumah adat di Desa Tarung pada tahun 2017, dan 16 rumah di Desa Bondo Morotuo pada tahun 2018.

Oleh karena itu, World Monuments Watch 2022 meminta perhatian kepada masyarakat untuk melestarikan keterampilan membangun tradisional di Sumba.

Selain itu, untuk mendukung pelatihan berorientasi masyarakat yang dapat menyatukan pengetahuan dan keterampilan tradisional, serta ketertarikan peserta pelatihan dengan persetujuan pemerintah daerah.

Baca juga: Air Terjun Tanggedu, Oase di Tengah Savana Sumba

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com