Naus juga berharap tidak ada lagi wabah yang membuat pariwisata berhenti sehingga perekonomian dapat berjalan normal kembali.
Dengan begitu, kata dia, angka pengangguran dapat ditekan dan generasi muda terus bersemangat untuk mempelajari dunia pariwisata.
"Saya harap untuk generasi muda Manggarai Barat harus pandai untuk berinvestasi hasil dari kerja di pariwisata," ucapnya.
Baca juga:
Sementara itu, Koordinator Indonesia Waste Platform Kabupaten Manggarai Barat, Martha Muslin mengungkapkan sejumlah harapan terkait pemulihan pariwisata dan ekonomi di Manggarai Barat.
Ia mengaku belajar banyak dari situasi pandemi, terutama tentang rapuhnya jika hanya bergantung pada bisnis pariwisata.
Sebab, kata dia, ada banyak faktor yang memengaruhi bisnis pariwisata di suatu destinasi.
Sebagai perempuan pelaku bisnis pariwisata, ia berharap agar ke depannya pemerintah semakin berpihak pada UMKM pariwisata, sehingga pelaku pariwisata kecil tak harus bersaing langsung dengan pelaku pariwisata besar.
"Kami berharap masih ada tempat untuk tamu-tamu selain kelas menengah market di destinasi ini. Karena tidak semua pelaku wisata di sini secara modal siap untuk tamu kelas menengah," katanya kepada Kompas.com, Kamis.
Baca juga:
Terkait hal ini, Muslin berharap pemerintah dapat memprioritaskan kebijakan pembangunan pariwisata bagi pelaku usaha pariwisata kelas menengah, seperti dirinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.