Pengerjaan jembatan ini diketahui termasuk dalam serangkaian proyek infrastruktur besar yang diprioritaskan selama dua dekade Erdogan berkuasa.
Mega proyek tersebut telah menjadi pencapaian besar Erdogan sejak Partai AK pertama kali berkuasa pada tahun 2002.
Baca juga:
Proyek lainnya termasuk bandara baru Instanbul, terowongan kereta api dan jalan raya di bawah selat Bosphorus Instanbul, serta jembatan di atasnya.
"Pekerjaan ini akan terus memberikan keuntungan bagi negara selama bertahun-tahun," kata Erdogan pada upacara pembukaan peringatan kemenangan angkatan laut Ottoman 1915 melawan pasukan Perancis dan Inggris di Dardanelles selama Perang Dunia Pertama.
"Proyek-proyek ini memiliki andil besar dalam menempatkan negara Turki dalam investasi, tenaga kerja, dan ekspor ke depannya," lanjut dia, mengutip CNN, Minggu.
Tahun lalu, ia bahkan meluncurkan sesuatu yang disebut sebagai "proyek gila", yakni sebuah kanal senilai 15 miliar US Dollar (Rp 215 triliun) di Istanbul.
Tujuan pembangunannya adalah untuk mengurangi tekanan di Selat Bosphorus yang sibuk.
Namun, kritikus mempertanyakan kelayakan proyek tersebut, mengingat kesulitan ekonomi yang terjadi di Turki, risiko lingkungan, dan penolakan publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.