KOMPAS.com - Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid juga menjadi saksi sejarah perkembangan agama Islam. Tak heran, beberapa masjid di dunia menunjukkan warisan kejayaan Islam melalui desain dan arsitekturnya.
Setiap masjid tersebut memiliki keunikan arsitektur masing-masing. Namun, pada umumnya masjid tersebut memiliki bangunan utama berupa kubah masjid, menara, dan ruang shalat utama.
Selain beribadah, umat Islam bisa menikmati keunikan bangunan masjid beserta sejarah dari bangunannya.
Baca juga:
Berikut daftar 15 masjid unik di dunia berdasarkan informasi dari Islamic Fashion and Design Council dan Have Halal Will Travel:
The Blue Mosque memiliki nama asli Masjid Sultan Ahmed. Sesuai namanya, masjid yang berada di Istanbul, Turki ini memiliki dinding berwarna biru yang dilukis dengan tangan.
Ketika matahari terbenam, Masjid Sultan Ahmad bermandikan cahaya biru yang menyoroti lima kubah utamanya, delapan kubah kecil, dan enam menara.
Mengusung arsitektur bergaya Ottoman, The Blue Mosque dibangun antara 1609-1616 selama masa pemerintahan Sultan Ahmed I. Masjid ini berada di dekat Hagia Sophia.
Baca juga: 9 Negara dengan Durasi Puasa Ramadhan Terpanjang di Dunia
Masjid yang berada di Maroko ini juga dikenal sebagai The Hassan II Mosque. Masjid Agung Hassan II merupakan masjid terbesar di Maroko, sekaligus terbesar ke-13 di dunia.
Keunikan dari masjid ini adalah menara tertinggi di dunia yakni 210 meter. Menara setinggi 60 lantai ini dilengkapi dengan laser, yang diarahkan langsung ke Mekkah.
Masjid yang selesai dibangun pada 1993 ini berdiri di sebuah tanjung yang langsung menghadap ke Samudera Atlantik. Perpaduan arsitektur mewah serta pemandangan lautan itu menghasilkan panorama yang benar-benar menakjubkan.
Baca juga: 10 Masjid Unik di Jakarta, Ada yang Mirip Taj Mahal dan Kelenteng
Masjid Faisal berada di kaki Bukit Margalla di Islamabad, Pakistan. Berbeda dengan masjid lainnya, masjid ini memiliki arsitektur Islam kontemporer.
Masjid rancangan arsitek Turki, Vedat Dalokay itu tidak memiliki kubah. Bangunan Masjid Faisal menyerupai tenda Badui, serta dikelilingi oleh empat menara setinggi 79 meter.
Masjid yang mampu menampung 210.000 jemaah ini, mempunyai empat atap yang didesain menyerupai segitiga kerucut. Namanya diambil dari nama Raja Arab Saudi, Faisal yang memberikan hibah dana sebesar 120 juta dolar AS untuk pembangunan masjid berwarna putih itu.
Baca juga: 10 Negara Paling Bersih di Dunia, Ada Denmark dan Swiss
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.