Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keindahan Arsitektur Masjid Nasir Al-Mulk Iran, Dijuluki Masjid Pink

Kompas.com - 10/04/2022, 22:04 WIB
Desi Intan Sari,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masjid Nasir Al-Mulk atau Nasir al-Mulk Mosque adalah salah satu tempat ibadah umat Islam yang populer di dunia. Masjid ini tak hanya memiliki arsitektur luar biasa serta dikenal sebagai pink mosque atau masjid merah muda karena permainan cahaya yang dilakukannya.

Masjid Nasir Al-Mulk adalah salah satu masjid tertua di Iran, yang berlokasi di Kota Shiraz, Provinsi Fars, Iran. Menurut situs Kementerian Cagar Budaya, Pariwisata, dan Kerajinan Tangan (MCTH) Iran, masjid ini adalah salah satu bangunan arsitektural periode Qajar (1789-1925).

Baca juga: 16 Masjid Unik di Dunia, Ada Masjid Kristal dan Mengapung

Masjid ini dibangun atas perintah putra penguasa Persia pada saat itu, Mirza Hassan Ali Khan Nasir al-Mulk.

Meski dikenal sebagai masjid merah muda, namun bukan berarti Masjid Nasir Al-Mulk menggunakan banyak cat merah muda. Bangunannya memadukan berbagai warna secara apik, baik untuk eksterior maupun interiornya.

Di dalam masjid seluas 2.980 meter persegi ini, pengunjung akan disapa dengan pesona ubinnya sejak memasuki bangunan masjid.

Serambi depan masjid dipenuhi dengan ubin Qajar tujuh warna, dengan perpaduan warna biru, kuning, merah muda, biru, dan putih. Pantulan cahaya ubin berwarna merah yang menyelimuti langit-langit itulah yang kemudian membuat masjid ini juga populer sebagai masjid pink.

Baca juga: 7 Masjid Bersejarah di Dunia, Ada yang Berwarna Merah Muda

Arsitektur masjid pink

Masjid Nasir Al-Mulk atau masjid pink di Iran.WIKIMEDIA COMMONS/Hadadinejad Masjid Nasir Al-Mulk atau masjid pink di Iran.

Pintu fasad masjid pink terbuat dari kayu, dengan ukiran puisi pada potongan-potongan batu marmer di atasnya.

Seperti dijelaskan dalam situs MCTH, Masjid Nasir Al-Mulk memiliki dua Shabestan atau ruang bawah tanah yang biasa ditemukan dalam arsitektur masjid tradisional. Shabestan tersebut terletak di sisi barat dan timur masjid.

Baca juga: Masjid Agung Xian, Masjid dengan Perpaduan Arsitektur China dan Islam

Metode yang digunakan dalam dekorasi Shabestan barat adalah alasan utama reputasi menakjubkan masjid ini.

Bagian dalamnya terdiri dari serangkaian lengkungan dan kubah, serta dua baris enam kolom yang membagi interior Shabestan barat menjadi bagian yang lebih kecil. Shabestan ini terhubung ke halaman masjid yang indah dengan tujuh gerbang kayu.

Semua pintu tersebut dihiasi dengan seni Gereh Chini atau teralis dan potongan kaca berwarna.

Sinar matahari yang menembus melalui kaca berwarna tersebut menggabungkan warna merah, biru, kuning, jingga, dan hijau, sehingga menciptakan efek yang luar biasa pada interior Shabestan tersebut.

Gambar tersebut kemudian berpadu dengan seni pahat batu yang cerdas, seni ubin dan lengkungan Qajar yang indah, menghasilkan suasana yang sangat indah di masjid Nasir al-Mulk.

Baca juga: 15 Masjid-masjid Unik di Indonesia, Ada Bentuk Kapal

Shabestan barat dianggap sebagai musim panas dan Shabestan timur didedikasikan untuk ruang musim dingin masjid.

Tak sampai di sana, ada pula kolam dangkal nan lebar yang terletak pada tengah halaman dan menjadi salah satu spot paling pas dan indah untuk memotret bangunan indah tersebut. Terutama ketika gambar ikan merah di jantung kolam biru berpadu dengan pantulan pintu kayu dan kaca-kaca berwarna.

Ilustrasi seorang perempuan sedang membaca Al Quran di masjid Nasir Al-Mulk, Iran.WIKIMEDIA COMMONS/Yare zaman2000 Ilustrasi seorang perempuan sedang membaca Al Quran di masjid Nasir Al-Mulk, Iran.

Masjid Nasir Al-Mulk juga memiliki dua serambi utara dan selatan yang berbeda satu sama lain.

Serambi utara masjid disebut lebih indah daripada serambi selatan dan memiliki tiga setengah lengkung pada tiga sisinya, dihubungkan ke halaman oleh setengah lengkung keempat.

Baca juga: Masjid Raya Sumatera Barat Menang Penghargaan Internasional

Waktu berkunjung terbaik ke masjid pink

Jika ingin berkunjung ke masjid Nasir Al-Mulk untuk menikmati perpaduan cahaya pada arsitekturnya yang mengagumkan, laman Atlas Obscura menganjurkan untuk datang pada pagi hari, ketika sinar matahari memantulkan pola kaca patri ke lantai masjid.

Secara rinci, laman Lonely Planet menyebutkan bahwa sebagian besar pengunjung datang antara pukul 09.00-11.00.

Momen ketika karpet-karpet Persia di dalam masjid terkena cahaya yang menembus kaca patri memberikan pengalaman menarik yang menakjubkan, serta sangat cantik untuk diabadikan.

Baca juga: Unik, 5 Masjid dengan Arsitektur Tionghoa di Indonesia

Di luar jam itu, pengunjung juga bisa berkunjung pada sore hari, sekitar pukul 14.30-17.00 untuk mendapatkan cahaya terbaik.

Lokasi masjid pink yang berada di dalam kota membuat pengunjung masjid mudah mengunjungi destinasi lainnya. Misalnya, tak jauh dari sana, pengunjung bisa mengunjungi Narenjestan Qavam dan Masjid Jami Atiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com