Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2022, 07:05 WIB
Desi Intan Sari,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagian masyarakat memilih untuk mudik naik sepeda motor ke kampung halamannya.

Padahal, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah meminta masyarakat untuk mudik tanpa menggunakan sepeda motor apalagi jika jaraknya jauh dan durasi perjalanannya panjang, seperti dikutip dari Kompas.com (18/04/2022). 

Kendati demikian, tetap akan ada pemudik yang memilih naik sepeda motor karena sejumlah alasan, seperti lebih hemat dan praktis, atau tidak memiliki kendaraan roda empat.

Baca juga: Tips Hemat Bahan Bakar Saat Naik Mobil, Bukan Matikan AC

Bagi masyarakat yang memilih atau terpaksa pergi mudik dengan sepeda motor, Kompas.com membagikan sejumlah tips mudik naik motor yang aman.

1. Merencanakan perjalanan

Pakar Safety Riding, Agus Sani mengatakan, jika terpaksa mudik naik sepeda motor, hal pertama yang wajib disiapkan adalah perencanaan perjalanan. 

Dengan begitu, pemudik lebih siap dan bisa melakukan segala pengecekan sebelum berangkat.

Sebelum berangkat, pastikan pemudik mengecek motornya, termasuk memastikan komponen mesin dalam keadaan baik. 

“Jika perjalanan direncanakan dengan baik, maka tidak menjadi masalah," ujar Agus kepada Kompas.com, Rabu (20/04/2022). 

Baca juga: Mudik Naik Motor Dinilai Berisiko, Ini Alasannya

Mengutip Kompas.com, (25/05/2019), periksa mulai dari kondisi mesin, rem, roda, oli, lampu, dan komponen lainnya. Motor yang lancar akan memperlancar perjalanan sampai kampung halaman.

Pemudik juga bisa melakukan servis motor terlebih dahulu sebelum perjalanan.

Sampaikan keluhan mengenai kondisi motor kepada petugas servis agar masalah pada kendaraan dapat segera teratasi.

2. Pakai perlengkapan berkendara yang tepat

Selain itu, pastikan mengenakan perlengkapan berkendara yang aman dan nyaman selama perjalanan.

Dengan mempersiapkan riding gear yang baik, pengendara motor tentunya akan merasa lebih nyaman dan aman, apalagi jika perjalanan yang ditempuh cukup jauh. 

"Riding gear yang aman adalah yang dapat melindungi seluruh bagian tubuh secara maksimal dan nyaman digunakan saat berkendara," ungkap Agus.

Baca juga: 10 Barang yang Wajib Dibawa Saat Mudik Naik Motor

Dalam pemilihan riding gear, dianjurkan tidak terpaku pada merek tertentu atau mengikuti gaya orang hanya karena alasan tren.

Sebab, riding gear tersebut belum tentu pas dan nyaman di tubuh kita.

Helm, misalnya, dianjurkan memilih sesuai ukuran kepala dan minimal memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). 

"Jangan karena ingin terlihat keren, lalu membeli helm mahal  dengan merek tertentu, tapi ukurannya terlalu besar atau kecil," kata Agus Sani. 

Selain itu, disarankan pula mengenakan jaket, sarung tangan, sepatu, serta celana panjang yang nyaman dan tak kebesaran atau kekecilan.

Baca juga: Panduan Lengkap Rute Road Trip ke Bali Naik Mobil Sendiri

 

Ilustrasi mudik naik motorKOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Ilustrasi mudik naik motor

3. Persiapkan rute perjalanan

Berikutnya adalah menyiapkan rute perjalanan dengan matang, sehingga pengendara mengetahui kapan dan di mana tempat istirahat selama di jalan. 

Pengendara bisa mencari informasi tempat istirahat melalui internet agar bisa memperkirakan berapa jam perjalanan untuk sampai ke tempat istirahat. 

Usahakan pula untuk meluangkan waktu istirahat setelah berkendara selama beberapa waktu.

"Beristirahatlah ketika telah mencapai perjalanan 2 (jam) sampai 2,5 jam agar tubuh tetap dalam kondisi yang fit,” kata Agus Sani.

Ia menganjurkan agar pengendara tak memaksakan diri jika lelah atau mengantuk.

Sebab, kondisi badan yang kelelahan bisa berbahaya, bahkan berpotensi menyebabkan kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan pengendara lainnya.

“Selain itu, atur juga waktu perjalanan dengan baik agar selalu selamat dan aman sampai ke tujuan,” ucap Agus Sani.

Baca juga: Tips Naik Motor Hemat Bahan Bakar, Perhatikan 4 Hal Penting Ini

4. Tidak membawa barang berlebihan

Agus juga mengimbau agar pengendara motor tidak membawa barang secara berlebihan, membawa uang secukupnya, serta membawa surat identitas dan surat kendaraan.

“Jangan membawa barang yang berlebihan di motor," ucap Agus.

Baca juga: 6 Tips Wisata Naik Motor Jarak Jauh, Jangan Begadang

Mengutip Kompas.com, (29/05/2019), semakin banyak barang bawaan, semakin sulit motor dikendalikan.

Agar lebih praktis, dianjurkan agar barang-barang bawaan disatukan ke dalam sebuah tas sehingga lebih mudah dibawa.

Usahakan penumpang motor maksimal dua orang. Jika sudah berkeluarga, hendaknya tidak memaksakan untuk mengangkut lebih dari dua orang dalam satu motor.

Kelebihan penumpang menyebabkan sepeda motor lebih sulit untuk dikendarai sehingga rawan menyebabkan kecelakaan.

Selain itu, petugas kepolisian juga bisa menindak sepeda motor yang kelebihan muatan, demi keselamatan.

Baca juga: 9 Program Mudik Lebaran Gratis 2022, Segera Lakukan Pendaftaran

5. Tidur cukup sebelum melakukan perjalanan 

Agar tubuh tetap prima, pastikan tidur cukup, apalagi sehari sebelum perjalanan mudik.

Dengan cukup tidur, konsentrasi pengendara saat naik sepeda motor akan semakin baik dan tak mudah merasa mengantuk di perjalanan, seperti dikutip dari Kompas.com (29/05/2019). 

Kurang tidur bisa sangat berbahaya karena berpotensi mengganggu konsentrasi dan membahayakan saat dalam perjalanan.

Microsleep, atau tertidur sejenak saat naik kendaraan, juga bisa terjadi pada pengendara yang kurang tidur.

Tak hanya merugikan diri sendiri, orang lain juga bisa terkena imbasnya jika terjadi kecelakaan. 

Baca juga: Mudik Naik Motor Dinilai Berisiko, Ini Alasannya

6. Jaga kondisi tubuh agar tetap bugar

Tidur cukup merupakan salah satu cara agar kondisi badan prima sebelum perjalanan dengan sepeda motor.

Selain istirahat yang cukup jangan lupa untuk makan menu bergizi saat sahur dan konsumsi vitamin jika perlu. 

Mengkonsumsi makanan yang sehat juga membuat tubuh lebih bugar dan kuat jika harus melalukan perjalanan panjang.

Baca juga: Tips Naik Motor Matik di Jalanan Pegunungan, Perhatikan Hal Ini

7. Tidak ngopi saat sahur

Minum kopi memang nikmat dan bisa mengusir rasa kantuk.

Namun, minum kopi saat sahur bisa menyebabkan cairan tubuh banyak keluar melalui urin.

Saat tidak berpuasa, cairan yang terbuang bisa digantikan dengan minum. Akan tetapi saat berpuasa, makan dan minum tidak bisa dilakukan sehingga cairan tubuh tidak bisa dugantijan dengan segera.

Baca juga: Tips Naik Motor Hemat Bahan Bakar, Perhatikan 4 Hal Penting Ini

8. Berdoa untuk keselamatan saat perjalanan

Usahakan untuk selalu berdoa agar perjalanan mudik senantiasa dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa. 

Selama perjalanan juga jangan lupa untuk menjalankan shalat wajib, meski terkadang terasa berat. 

Pengendara bisa mampir ke masjid untuk shalat sekalian beristirahat, jadi selain segar karena air wudu, badan juga tak merasa begitu kelelahan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

Hotel Story
Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Travel Update
Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Travel Update
Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Travel Update
Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Travel Update
Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Travel Update
Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Jalan Jalan
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Travel Update
Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Travel Update
Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Hotel Story
AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com