ENDE, KOMPAS.com - Kota Ende di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, memiliki daya tarik tersendiri saat malam hari. Salah satu tempat yang kini digandrungi pengunjung yaitu Simpang Lima Ende.
Kompas.com mengunjungi lokasi ini pada Minggu (8/5/2022) pukul 19.00 Wita. Tampak para pengunjung lintas usia berseliweran di tempat ini, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Mereka yang datang pun tidak saja sendiri, tetapi bersama teman, pasangan, atau keluarga.
Sebagai informasi, jarak Simpang Lima Ende ke Bandara H. Hasan Aroeboesman, misalnya, tidak terlalu jauh. Jaraknya adalah 160 meter dengan berjalan kaki sekitar satu menit.
Baca juga: Pendapatan Wisata Danau Kelimutu di Ende Mulai Meningkat
Simpang Lima Ende selalu diminati pengunjung karena memiliki sejumlah spot foto Instagramable.
Pengunjung bisa memilih berfoto dengan latar monumen Pancasila, masjid, ataupun air mancur dihiasi lampu berwarna.
Menariknya, tempat ini dilengkapi dengan jembatan besi yang mengerucut mendekati air mancur berwarna. Biasanya jembatan ini sering dijadikan pengunjung sebagai lokasi berfoto.
"Tempat ini sangat keren, ini juga salah satu ikon wisata di kota Ende," ujar Arlina (24), salah seorang pengunjung.
Baca juga:
Arlina menambahkan, selain memiliki banyak spot foto, Simpang Lima Ende bisa dijadikan simbol bahwa seseorang pernah berkunjung ke Kabupaten Ende.
"Pengunjung yang datang baru pertama kali juga bisa berfoto di sini sebagai bukti bahwa pernah ke Ende. Karena disini ada tulisan nama ENDE," ujarnya.
Lokasi ini, lanjutnya, juga memiliki nilai historis tentang Ende dan Pancasila.
Pengunjung lain bernama Petrus (32) mengatakan, sudah beberapa kali datang ke tempat ini. Biasanya diirinya datang saat air mancur berwarna muncul.
"Ada jam tertentu saja. Kalau malam hari sampai pukul 20.00 Wita. Selanjutnya, tidak muncul lagi. Ini juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri saat berada di sini," ucapnya.
Baca juga:
Ia menerangkan, penataan Simpang Lima Ende mulai dilakukan pada tahun 2019. Tempat ini kemudian mulai beroperasi pada tahun 2020, bertepatan pada malam tahun baru.
"Sejak saat itu sampai sekarang tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh warga setempat maupun dari luar," tuturnya.
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Ende, jangan lewatkan untuk mengabadikan momen di tempat yang tidak memungut biaya masuk alias gratis ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.