Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Restoran di Labuan Bajo Dibuang Sembarangan, Cederai Konsep Pariwisata Berkelanjutan

Kompas.com - 20/05/2022, 09:09 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Warga kota Labuan Bajo, meminta Pemda Manggarai Barat, NTT, untuk segera menindaktegas semua hotel dan restoran yang membuang limbah ke saluran kota Labuan Bajo.

Pasalnya, bau limbah restoran yang busuk mengganggu masyarakat sekitar, termasuk wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.

Salah seorang warga kota Labuan Bajo, Yos Nggarang mengatakan, bau busuk limbah dari salah satu restoran itu mencederai konsep pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo.

Baca juga: Siapkan SDM Pariwisata, Labuan Bajo Akan Bangun Poltekpar

"Hendaknya para pelaku usaha (investor) dalam membangun dan menjalankan usaha agar memperhatikan aspek lingkungan sebagai hal yang mendasar untuk mendukung Labuan Bajo sebagai daerah industri pariwisata," kata Yos kepada Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Ia melanjutkan, pelaku usaha jangan sampai mengabaikan aspek lingkungan dan harus menjadi pelopor mewujudkan pariwisata berkelanjutan.

Menurut Yos, kasus limbah ini kiranya menjadi alarm bagi Dinas Lingkungan Hidup Manggarai Barat agar tidak main-main dengan proses terbit Analisis Dampak Lingkungan (amdal).

Baca juga: Desa Wisata Liang Ndara di Labuan Bajo, Bisa Amati Burung Endemik

Ia melanjutkan, Dinas Lingkungan Hidup harus betul-betul menjalankan fungsi. Tidak boleh ada tahapan yang dilewati. Tidak boleh ada main mata dalam tahapan proses terbit amdal dengan investor.

"Kejadian bau limbah ini sebagai satu jawaban atas dugaan publik selama ini, bahwa AMDAL itu sebagai formalitas saja sebagai salah satu syarat untuk bisa bangun usaha," tutur Yos.

Ia mengungkapkan, protes publik dalam soal mendorong pelaku usaha untuk memperhatikan aspek lingkungan mudah dijawab oleh perusahaan, bahwa mereka sudah mengantongi izin.

Foto : Limbah yang mengalir dari got ke saluran kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, diambil pada, Senin (9/5/2022) malam.Kompas.com/Nansianus Taris Foto : Limbah yang mengalir dari got ke saluran kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, diambil pada, Senin (9/5/2022) malam.

Entah bagaimana proses terbitnya, publik terbatas untuk menjangkau tahapannya. Sebab, yang lebih tahu adalah si pengaju amdal dan dinas terkait.

"Agar jargon Pariwisata Labuan Bajo yang berkelanjutan tewujud, Pemda harus segera memanggil pelaku usaha restoran yang dimaksud untuk bisa dipastikan apakah tempat itu memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)," imbuh Yos.

Ia menuturkan, tidak ada negosiasi soal amdal karena sudah meresahkan masyarakat dan juga wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.

Baca juga: 6.725 Orang Kunjungi Labuan Bajo dalam Sepekan Saat Libur Lebaran 2022

Bupati Manggarai Barat juga diminta menempatkan personel yang beritegritas dan kompeten di dinas terkait. Kemudian, ada sanksi yang tegas kepada pelaku usaha yang mengabaikan aspek lingkungan dalam menjalankan usaha, sehingga ada efek jera.

Restoran di Labuan Bajo harus punya pembuangan air limbah

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat Pius Baut mengatakan, semua restoran di Labuan Bajo wajib memiliki instalasi pembuangan air limbah (IPAL) karena sudah menjadi standar perizinan.

"Untuk ini tidak ada tawar menawar. Wajib. Kalau tidak dikelola dengan baik bisa mengganggu pariwisata," tegas Pius saat dikonfirmasi Kompas.com.

Diberitakan sebelumnya, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, terganggu akibat bau busuk limbah yang dialirkan di saluran pembuangan.

Diduga, limbah itu dialirkan sebuah restoran yang berada tak jauh dari SDN 1 Labuan Bajo itu. Rumah makan mewah itu berada di atas ketinggian dari kota Labuan Bajo.

Baca juga: Goa Lerang, Wisata Alam yang Masih Tersembunyi di Labuan Bajo

Setiap hari, baik siang maupun malam, limbah dari rumah makan itu dialirkan ke got yang keluar di saluran kota, tepat di samping SDN 1 Labuan Bajo.

Padahal, gedung SDN 1 Labuan Bajo hanya berjarak lima meter dari got tempat limbah itu dialirkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com