Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2022, 18:07 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Bandung mempunyai obyek wisata baru yang tengah viral di kalangan wisatawan, yaitu Rengganis Suspension Bridge.

Jembatan gantung ini diklaim sebagai jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara

Baca juga: Rengganis Suspension Bridge di Bandung, Wisata Baru Jembatan Gantung Terpanjang di Asean

Pengelola Rengganis Suspension Bridge Marcel mengungkapkan, jembatan gantung ini membentang sepanjang 370 meter, dengan ketinggian 75 meter.

Dengan panjang tersebut, Rengganis Suspension Bridge berhasil melampaui panjang Situ Gunung Suspension Bridge, Sukabumi yang sebelumnya menjadi jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara.

Sebagai perbandingan, Situ Gunung Suspension Bridge mempunyai panjang 243 meter, dengan ketinggian mencapai 100 meter. 

“Setahu saya begitu (jembatan gantung terpanjang di Asean), karena belum ada lagi yang lebih panjang,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/05/2022). 

Baca juga: Sensasi Melintasi Jembatan Gantung Terpanjang di Indonesia

Jembatan gantung yang baru soft launching pada 3 Mei 2022 ini berada di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

Saat melintas di atas jembatan, wisatawan akan disuguhi panorama hamparan hutan belantara dan kebun teh yang hijau, serta aliran sungai sungai yang berasal dari Gunung Patuha. 

Tips berkunjung ke Rengganis Suspension Bridge

Jika kamu ingin menguji adrenalin di Rengganis Suspension Bridge, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan demi keselamatan dan kenyamanan.

Selain itu, ada sejumlah tips yang bisa kamu ikuti agar petualangan kami di jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara ini semakin maksimal.

Baca juga: Harga Tiket Rengganis Suspension Bridge, Gratis untuk Warga 3 Kecamatan Ini

Berikut lima tips berkunjung ke Rengganis Suspension Bridge:

1. Datang pagi atau sore hari 

Marcel menuturkan, waktu terbaik untuk mengunjungi Rengganis Suspension Bridge adalah pada pagi dan sore hari.

Saat pagi hari, wisatawan bisa melihat pemandangan matahari terbit, dan sore harinya bisa melihat matahari terbenam. 

“Jembatan ini alurnya dari barat ke timur, Jadi kalau pagi dari timur saat matahari keluar, bagus swafoto terutama prewedding,” jelasnya. 

Baca juga: 30 Wisata Bandung untuk Libur Panjang, Banyak Tempat Asri Bernuansa Alam

Sementara itu, spot terbaik melihat panorama matahari terbenam adalah restoran sekitar jembatan, dan tentunya dari atas jembatan. Berada di ketinggian 1.700 mdpl, membuat kawasan Rengganis Suspension Bridge ini mempunyai panorama menawan. 

“Itu yang banyak dicari oleh teman-teman, sunset dan sunrise dari lokasi kami dapat banget, apalagi pemandangan di bawahnya itu hamparan kebun teh, jadi bagus banget,” ujarnya.

Rengganis Suspension Bridge buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB.

Namun, pengunjung yang ingin mengejar panorama matahari terbit untuk fotografi profesional atau prewedding dapat memesan kepada pihak pengelola untuk waktu lebih awal.

Baca juga: Taman Wisata Bougenville Bandung, Pas buat Staycation Sambil Nikmati Alam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com