Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Pesawat Mahal, Ini Solusi Menparekraf Sandiaga

Kompas.com - 24/05/2022, 06:23 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelonggaran pemakaian masker dan dicabutnya syarat tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan, dapat memicu peningkatan trafik penerbangan. Namun, harga tiket pesawat masih terbilang mahal dan sulit dijangkau semua kalangan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan bahwa sejumlah pihak menilai tarif rute penerbangan masih terbilang tinggi saat ini.

Kunci agar harga tiket bisa kembali turun, lanjutnya, adalah penambahan frekuensi penerbangan oleh maskapai.

Baca juga:

"Kuncinya agar harga tiket ini bisa terjangkau adalah ditambahnya jumlah penerbangan, karena berdasarkan jumlah penerbangan yang sangat terbatas, seat capacity atau jumlah tempat duduknya juga sangat terbatas," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), secara daring, Senin (23/5/2022).

Ia menambahkan, pihaknya sedang berbicara dengan beberapa maskapai untuk meningkatkan frekuensi terbang.

Diharapkan hal ini dapat membuat harga tiket kian terjangkau, dan juga akan ada promo-promo lainnya.

Harga tiket pesawat naik karena terbatasnya jumlah tempat duduk

Ilustrasi penumpang pesawatShutterstock Ilustrasi penumpang pesawat

Jumlah tempat duduk yang tersedia, ujarnya, berbanding terbalik dengan tingginya permintaan dari calon pelaku perjalanan, sehingga menyebabkan fenomena revenge travel.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (4/8/2021), dari The Economic Times, revenge travel adalah fenomena ketika masyarakat melakukan perjalanan atau berwisata ke luar rumah setelah menjalani isolasi.

"Memang sekarang yang terjadi adalah revenge travel, di mana jumlah tempat duduk dan jumlah traveler (pelaku perjalanan) itu tidak sebanding, lebih banyak jumlah traveler-nya sehingga mengakibatkan harga meningkat, dan ini adalah hukum ekonomi," tutur Sandiaga.

Baca juga:

Oleh karena itu, Sandiaga menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya tengah menjajaki peluang dibukanya jalur-jalur baru dan rute-rute baru serta penambahan penumpang.

Sejalan dengan hal ini, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan, untuk mendorong pulihnya penerbangan, Kemenparekraf sedang berkoordinasi bersama Kementerian Perhubungan dan pihak maskapai penerbangan.

"Untuk ini kami berkoordinasi dengan asosiasi penerbangan, dan juga kementerian perhubungan untuk mendorong 'kembali terbang' supaya paling tidak kembali seperti sebelum pandemi," kata Nia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com