Pihak delegasi juga membawa salah satu jurnalis dari Malaysia dengan tujuan untuk mengenalkan potensi pariwisata Kota Batu ke warga Malaysia.
"Selain itu kalau bicara tujuan tidak hanya untuk pariwisata saja tetapi berbisnis, kami berharap Malaysia bisa menjadi pasar ekspor untuk produk apel juga," katanya.
Baca juga:
Dia mengungkapkan, karakteristik warga Malaysia cnderung suka berlibur ke daerah yang cuacanya dingin. Sehingga, Kota Batu dianggap ideal dan sangat potensial untuk menggaet wisatawan asal Malaysia.
"Di Malaysia sebenarnya ada daerah dingin seperti di Genting Highlands, saya pikir untuk Kota Batu juga potensial dengan udara yang sejuk. Warga Malaysia ini haus akan wisata yang dingin," katanya.
Perlu diketahui, setiap tahunnya sebelum pandemi ada sekitar 2,5 juta masyarakat Malaysia yang berwisata ke Indonesia. Malaysia adalah salah satu negara penyumbang wisman (wisatawan mancanegara) tertinggi untuk Indonesia, setelah China.
"Terkait kerjasama ke depan harapannya tidak hanya G (government) to G saja, tapi B (business) to B yang sebagai aktor untuk menggerakkan ekonomi lebih baik, tetapi lebih nyaman kalau pemerintah juga ikut mendampingi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.