Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Yesus Tertinggi Ketiga di Dunia Ada di Brasil, Buka Tahun 2023

Kompas.com - 27/05/2022, 17:12 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Patung yang diberi nama Cristo Protetor atau Christ the Protector (Kristus Sang Pelindung) di Encantado, Brasil telah selesai dan akan dibuka sepenuhnya untuk pengunjung pada tahun 2023.

Saat ini, patung setinggi 43 meter tersebut menjadi monumen Kristus tertinggi ketiga di dunia, "mengalahkan" patung Yesus terkenal Christ the Redeemer di Rio de Janeiro.

Adapun jaraknya sekitar 1.500 km barat daya dari patung Christ the Redeemer di puncak Gunung Corcovado.

Baca juga: Bukan di Brasil, Ini Patung Yesus di Ujung Timur Saumlaki

Patung Kristus Pelindung dirancang oleh pematung Genesio Gomes Moura (Ceara) dan putranya, Markus Moura.

Fitur yang paling menonjol dari patung ini adalah lift yang mengarah ke jantung berbentuk hati setinggi sekitar 34,1 meter.

"Ini akan menjadi bukaan kaca di mana orang dapat memfilmkan dan memotret Lembah (dari sana)," kata pengawas umum proyek Artur Lopes de Souza pada saat pengumuman patung tersebut, dikutip Kompas.com dari Travel and Leisure, Kamis (26/05/2022).

Patung tertinggi ketiga di dunia

Patung Christ the Protector berdiri setinggi 43 meter, sudah termasuk alasnya. Adapun panjang dari ujung tangan kanan ke tangan kiri mencapai 36 meter.

Patung ini dilengkapi dengan lift di dalam dan dek observasi di dekat puncak, mengutip Kompas.com (15/04/2021).

Baca juga: Seperti di Brasil, Manado Juga Punya Patung Yesus Tertinggi

Sebagai perbandingan, Christ the Redeemer memiliki tinggi 38 meter termasuk alas. Sementara bentang tangannya adalah 28 meter dari kanan ke kiri.

Dilansir dari Kompas.com (11/04/2021), organisasi lokal Friends of Christ Association (AACristo) mengatakan bahwa patung Kristus Sang Pelindung akan menjadi yang tertinggi nomor tiga di dunia.

Urutannya berturut-turut setelah patung berukuran 75 meter yang sedang dibangun di Meksiko dan monumen berukuran 52,5 meter di Polandia.

Patung  Christ the Protector (Kristus Sang Pelindung) di Encantado, Brasil. Shuttestock Patung Christ the Protector (Kristus Sang Pelindung) di Encantado, Brasil.

Dibuka sepenuhnya pada 2023

Meski secara resmi selesai pada 22 April, patung ini tidak akan dibuka untuk pengunjung sampai awal tahun 2023, karena kompleks wisatanya masih dalam tahap pembangunan.

Menurut pihak yang membangun patung Christ the Protector yakni organisasi lokal AACristo, setelah selesai, area tersebut juga akan memiliki toko, restoran, dan berbagai pemandangan di sekitar patung.

Baca juga: Bukit Kristus Raja, Tempat Terbaik Menikmati Sunset di Sikka NTT

Meski saat sedang dibangun, Patung Kristus Pelindung seberat 1.700 ton ini memiliki daya tarik yang populer.

Lebih dari 37.500 orang melihatnya saat masih dalam tahap pengerjaan, melalui tur dengan pemandu wisata.

Adapun tur tersebut tersedia pada akhir pekan dan hari libur dari pukul 09.00-17.00 waktu setempat, dengan biaya 20 real Brasil (sekitar Rp 61.000).

Keberadaan patung yang menjadi daya tarik ini juga membuat kawasan Encantado dan daerah sekitar Vale do Taquari tengah dipersiapkan untuk menyambut lebih banyak pengunjung. 

Baca juga: Tradisi Meriam Bambu di Flores Menyambut Kelahiran Yesus Kristus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com