Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Liburan 5 Hari di Sydney, Kunjungi Tempat "Antimainstream"

Kompas.com - 08/06/2022, 14:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sydney adalah kota terbesar di Australia. Tidak hanya merupakan pusat bisnis, kota ini merupakan destinasi wisata yang populer, termasuk bagi turis asal Indonesia.

Beberapa ikon kota Sydney sudah tersohor sejak lama. Sebut saja Sydney Opera House dan Sydney Harbour Bridge.

Baca juga: Naik Transportasi Umum di Sydney? Lebih Praktis Pakai Kartu Opal

Namun, bagaimana dengan menikmati kota Sydney dari perspektif yang berbeda alias antimainstream? Berikut itinerary liburan ke Sydney yang bisa menjadi pilihan ketika kamu mengunjungi Negeri Kangguru.

Hari 1 - Naik perahu kayak dan tur pantai "rahasia"

Jika kamu pernah menikmati sunrise di pinggir pantai, kenapa tidak mencoba untuk menikmati sunrise  alias matahari terbit dengan pemandangan Sydney Opera House dan Sydney Harbour Bridge? Kamu bisa melakukannya sambil menaiki perahu kayak.

Sydney by Kayak, misalnya, menawarkan tur bertema Sunrise Kayak and Coffee, di mana peserta bisa menikmati sunrise sambil mendayung perahu kayak di kawasan Sydney Harbour.

Selain itu, sebelum dimulainya tur, kamu dapat memesan beragam jenis kopi hangat yang dapat dinikmati selagi berada di perahu kayak.

Baca juga: 4 Museum Gratis di Sydney, Bisa Mampir Saat Liburan

Kegiatan tur menikmati sunrise di Sydney Harbour dengan perahu kayak. Tur ini disediakan oleh Sydney by Kayak.KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Kegiatan tur menikmati sunrise di Sydney Harbour dengan perahu kayak. Tur ini disediakan oleh Sydney by Kayak.

Jangan khawatir jika kamu tidak bisa menggunakan perahu kayak. Sebab, dua orang pemandu akan mendampingi dan mengajarimu sampai bisa.

Selain itu, pemandu juga akan membantu mengabadikan kegiatan selama tur dengan perahu kayak ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Tur dengan perahu kayak ini dimulai pada pukul 06.00 di Lavender Bay Wharf, dengan durasi sekitar 1,5 hingga 2 jam.

Baca juga: Australia Bidik Wisatawan Asing dari 15 Negara, Termasuk Indonesia

Setelah itu, kamu bisa melanjutkan aktivitase dengan menyaksikan sejumlah pantai "rahasia" di Sydney yang kerap dikunjungi warga lokal, baik untuk memancing, berjemur, atau piknik. My Sydney Boat, misalnya, menawarkan sejumlah tur dengan kapal, baik untuk pasangan, maupun rombongan kecil.

Rute yang Kompas.com jajal adalah Milk Beach, Hermit Bay, Shark Beach, Vaucluse Bay, Parsley Bay, Camp Cove, dan Lady Jane Beach. Kemudian, kapten kapal membawa kami ke Quarantine Beach, Store Beach, dan Collins Beach, beberapa pantai bersejarah di Sydney.

Setelah itu, sebelum mengakhir perjalanan, kapten kapal mengajak kita ke Obelisk Bay, Chowder Bay, dan Taylors Bay. Seluruh pantai dan kawasan perairan yang dilewati kapal sangat indah, bersih, dan tenang.

Hari 2 - "Mendaki" Sydney Harbour Bridge dan tur kota

Siapa yang tidak kenal jembatan ikonik Sydney Harbour Bridge? Kamu bisa merasakan pengalaman tak terlupakan menikmati kota Sydney dari puncak jembatan tersebut.

BridgeClimb Sydney, misalnya, menawarkan pengalaman menarik menaiki jembatan Sydney Harbour Bridge, bertajuk The Burrawa Climb. Burrawa dalam bahasa Aborigin lokal berarti "di atas."

Baca juga: Turis Indonesia Kini Sudah Bisa Berlibur ke Australia, Ini 6 Syaratnya

Ditemani pemandu profesional, kamu akan menaiki jembatan Sydney Harbour Bridge secara perlahan sambil mempelajari sejarah kota Sydney, dimulai dari sebelum datangnya bangsa Barat.

Di sana kamu tidak diperkenankan membawa ponsel atau kamera. Tapi, jangan khawatir, sebab pemandu akan mengabadikan momen tak terlupakan di puncak Sydney Harbour Bridge, baik berupa foto dan video.

BridgeClimb Sydney, sensasi menikmati pemandangan kota Sydney dari puncak jembatan Sydney Harbour Bridge.KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN BridgeClimb Sydney, sensasi menikmati pemandangan kota Sydney dari puncak jembatan Sydney Harbour Bridge.

Kamu juga akan memperoleh sertifikat dan satu lembar foto yang telah dicetak sebagai kenang-kenangan.

Usai puas menikmati pemandangan kota Sydney yang indah dari puncak jembatan Sydney Harbour Bridge, saatnya menyusuri kawasan Pyrmont, Ultimo, dan Glebe. Kali ini Kompas.com ditemani Justin, pemilik dan pemandu Local Sauce Tours.

Kamu bisa  menyusuri jalan-jalan di ketiga kawasan tersebut sambil mempelajari sejarah urban Sydney.

Baca juga: 4 Pilihan Wisata Saat Traveling ke Blue Mountains Australia

Misalnya, mengapa banyak pub di Sydney dan apa itu "VIP Lounge", serta mengapa banyak ditemukan di penjuru kota tersebut? Sambil menyusuri jalan-jalan di kawasan tersebut, kita akan menemukan jawabannya.

Hari 3 - Menikmati tiram segar dari lokasi budidaya

Salah satu hidangan laut yang lazim ditemui di Sydney dan Australia adalah oyster alias tiram. Nah, kamu bisa menikmati tiram segar langsung dari lokasi budidayanya di Hawkesbury River, Moonee Moonee.

Kompas.com didampingi Sydney Oyster Farm Tours. Menggunakan kapal kami menuju pantai rahasia untuk menikmati tiram segar. Tim mereka pun akan mengajari cara membuka cangkang tiram, untuk langsung menyantapnya.

Tur menikmati tiram segar dan mengunjungi budidaya tiram di Moonee Moonee, New South Wales bersama Sydney Oyster Farm Tour.KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Tur menikmati tiram segar dan mengunjungi budidaya tiram di Moonee Moonee, New South Wales bersama Sydney Oyster Farm Tour.

Kamu juga akan diberikan penjelasan mengenai tiram jenis Sydney Rock dan Pacific yang dibudidayakan oleh Sydney Oyster Farm, yang masing-masing memiliki ciri khas dan keunggulannya.

Kemudian, kamu akan dibawa ke pantai rahasia lainnya di kawasan Ku-ring-gai Chase National Park untuk menikmati piknik dan makan siang dengan hidangan tiram dan udang segar, serta ikan panggang yang sangat lezat.

Baca juga: 4 Pilihan Wisata Saat Traveling ke Blue Mountains Australia

Setelah puas menikmati tiram dan menyaksikan lokasi budidayanya, destinasi selanjutnya adalah Taronga Zoo untuk menginap di The Wildlife Retreat at Taronga.

Hotel yang ada di kompleks kebun binatang ini memungkinkan kita menikmati kamar dengan pemandangan kandang kangguru atau koala di hadapan.

Selain itu, tersedia pula tur privat yang dikhususkan bagi tamu hotel. Para pemandu mengajak kami menyaksikan hewan-hewan khas Australia yang lucu dan dan menggemaskan.

Hari 4 - Menikmati Bondi Beach yang tersohor

Sydney memiliki banyak pantai, namun salah satu yang paling terkenal adalah Bondi Beach.

Ketika mampir ke kota ini, kamu bisa meluangkan waktu seharian untuk menikmati suasana Bondi Beach. Selain berjemur di pinggir pantai, kamu juga bisa berjalan kaki di Bondi Beach Walk yang berlokasi di sepanjang garis pantai hingga menuju Tamarama Beach, atau menikmati kafe dan restoran yang banyak tersebar di kawasan pantai.

Sydney menawarkan 70 pantai membentang sepanjang pesisir pantai dan lekukan teluk.Tourism Australia Sydney menawarkan 70 pantai membentang sepanjang pesisir pantai dan lekukan teluk.

Jika kamu gemar berbelanja, ada banyak toko di kawasan Bondi Beach yang menjual pakaian, aksesori, maupun produk kecantikan dan lilin aromaterapi untuk dikunjungi.

Salah satu daya tarik Bondi Beach adalah dinding-dinding yang dihiasi beragam mural yang menarik. Kamu dapat menjadikannya latar belakang foto yang Instagrammable.

Baca juga: Cerita Pengunjung Soal Suasana Indonesia di Tiger Trek Taronga Zoo Australia

Hari 5 - Mengunjungi museum di pusat kota Sydney

Sydney memiliki banyak museum yang dapat kamu kunjungi. Akan tetapi, jika anggaran terbatas, ada beberapa museum gratis yang patut masuk dalam daftar kunjungan.

Suasana ruang pamer di Australian Museum, Sydney, Australia.KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Suasana ruang pamer di Australian Museum, Sydney, Australia.

Dedikasikan satu hari terakhir ini untuk mengunjungi tiga museum utama di Sydney, tanpa harus membayar tiket masuk. Kamu bisa mulai dengan Australian Museum, yang merupakan museum tertua di Australia.

Baca juga: Batu Karang Indah di Australia Bisa Dikunjungi Setelah Tutup Puluhan Tahun

Kemudian, lanjutkan dengan The Rocks Discovery Museum dan Museum of Contemporary Art. Kedua museum ini lokasinya berdekatan, jadi kamu bisa berjalan kaki untuk menuju kedua bangunan museum tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com