Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2022, 12:06 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap tanggal 14 Juni Indonesia memperingati Hari Purbakala atau Hari Purbakala Nasional.

Tanggal perayaan Hari Purbakala berdasarkan peristiwa saat Pemerintah Hindia-Belanda membentuk Oudheidkundige Dienst yang disebut juga Dinas Purbakala atau Jawatan Purbakala pada 14 Juni 1913. 

Jika dihitung hingga tahun 2022, Indonesia sudah merayakan Hari Purbakala yang ke-109. 

Terkait peringatan tersebut, Kompas.com membagikan fakta-fakta terkait Hari Purbakala sebagai berikut:

Baca juga: Hari Purbakala Nasional ke-109, Masyarakat Manyarejo Sragen akan Gelar Pentas Seni

1. Lembaga sebelum Dinas Purbakala 

Sebelum Dinas Purbakala dibentuk, terdapat lembaga sementara lain yang didirikan pada tahun 1901, dikutip dari laman Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Selasa (14/6/2022). 

Nama Lembaga tersebut adalah Commissie in Nederlandsche - India voor oudheidkundig op Java en Madoera. 

Diketahui ada dua hal yang dikerjakan oleh lembaga ini, yakni pelestarian peninggalan purbakala dan melakukan penelitian arkeologi. 

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Ditemukan di Museum Purbakala Sangiran

2. Pemimpin pertama Dinas Purbakala 

Ketika awal pembentukan, Dinas Purbakala dipimpin oleh seorang ahli arkeologi dari Belanda bernama N.J. Krom.

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, N.J Krom lahir di Hertogenbosch, Belanda, pada 5 September 1883. Dia melanjutkan pendidikan di Universitas Leiden dan belajar filologi dan arkeologi. 

Selama berkarir, N.J Krom sudah menerbitkan berberapa karya di antaranya, Inleiding tot de Hindoe-Javaansche Kunst (1919 dan 1923) dan Hindoe-Javaansche Geschiedenis (1926 dan 1931), Oud-Javaansche oorkonden (karya bersama J.L.A. Brandes), dan Barabudur: Archaeological Description.

Baca juga: Menelusuri Jejak Sejarah di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com