Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Jip di Kulon Progo, Serunya Uji Nyali Lewati Rintangan

Kompas.com - 17/06/2022, 13:41 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Ia menjelaskan, ada juga trip run away di sebelah selatan Bandara Internasional Yogyakarta, dengan harga long trip-nya mencapai Rp 750.000.

Baca juga: Ikon Baru Pariwisata Kulon Progo, Lagu-lagu dengan Tiga Bahasa

"Itu nanti trip semuanya, tambah ke sebelah bandara, atau ke tempat wisata sekitarnya. Kalau long trip sekitar empat jam," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Ivan, biaya perjalanan masih bisa berubah sesuai dengan jarak destinasi yang ditempuh. Misalnya harga wisata ke Kalibiru yang lebih jauh tentu berbeda dengan rute Mangrove yang lebih dekat.

Baca juga: 9 Tempat Wisata di Sekitar Pronosutan View Kulon Progo, Yogyakarta

Dari beberapa paket perjalanan, Ivan memberikan rekomendasi paket Trip Laguna offroad. Pasalnya, menurut dia wisatawan dapat merasakan tantangan melewati tanjakan dan kolam air yang menantang.

"Paling bagus yang direkomendasikan itu yang Laguna. Soalnya ada main airnya juga. Jadi di rintangan air, kita bisa basah, tapi ada tanjakan dan turunannya," terang Ivan.

Sebagai informasi, wisata mobil jip di Kulon Progo baru dimulai sejak November 2021. Jewiga sendiri merupakan komunitas pencinta jip yang akhirnya bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo untuk membuat paket-paket perjalanan wisata.

Baca juga: Itinerary Wisata Sehari di Pegunungan Menoreh Kulon Progo, Tumpeng Menoreh sampai Gunung Kendil

"Ini rata-rata teman-teman masih punya sendiri (mobilnya). Kami komunitas, awalnya hobi offroad, tapi pandemi kemarin kan enggak ada event. Terus kami sama Dinas Pariwisata bikin wisata offroad," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com