Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Unsur Kehidupan Orang Batak dalam Film "Ngeri Ngeri Sedap"

Kompas.com - 23/06/2022, 19:10 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Film "Ngeri Ngeri Sedap" berhasil mencuri perhatian para penggemar film Tanah Air, khususnya kalangan masyarakat Batak.

Hal itu lantaran "Ngeri Ngeri Sedap kental dan kaya akan nuansa keseharian orang Batak dalam setiap adegannya.

Sebagai informasi, film ini bercerita tentang kehidupan satu keluarga Batak yang tinggal di pinggiran Danau Toba, Sumatera Utara.

Baca juga: Jadi Lokasi Syuting Film Ngeri-ngeri Sedap, Ini 7 Fakta Bukit Holbung

Keluarga itu terdiri dari Pak Domu (Arswendy Beningswara), Mak Domu (Tika Panggabean, Domu (Boris Bokir), Sarma (Gita Butar-butar), Gabe (Lolox) dan Sahat (Indra Jegel).

Berawal dari kerinduan Mak Domu terhadap ketiga anak laki-lakinya yang merantau ke Pulau Jawa, perlahan justru membawa konflik keluarga yang lama terpendam, muncul ke permukaan.

Menariknya, adegan-adegan pun cukup detail menggambarkan keseharian sekaligus masalah yang kerap dihadapi anak suku Batak.

Unsur kehidupan masyarakat Batak di film "Ngeri Ngeri Sedap"

Berdasarkan pantauan Kompas.com saat menonton film ini, Kamis (2/6/2022), berikut sejumlah unsur kehidupan masyarakat Batak yang bisa kamu temukan dalam "Ngeri Ngeri Sedap".

1. Pesta adat Sulang-sulang Pahompu

Acara ini diselenggarakan oleh ompung boru, atau ibu dari Pak Domu untuk merayakan pesta adat pernikahan sang ompung yang dulunya sempat tertunda.

Sebagai informasi, masyarakat Batak Toba sangat menjunjung tinggi adat istiadat dalam tradisi pernikahan. Namun karena biaya adat yang sangat besar, tidak semua pasangan mampu menyelenggarakannya.

Baca juga: Suku Batak di Sumatera Utara, Nenek Moyangnya dari Asia Selatan

Adat yang belum terlaksana pun dianggap sebagai "utang adat" yang harus dilunasi jika kondisi keuangan sudah membaik, seperti yang dilakukan oleh keluarga Pak Domu.

Dalam film "Ngeri Ngeri Sedap", upacara sulang-sulang pahompu seolah menunjukkan keharmonisan. Bahkan, Pak Domu memberikan nominal uang paling besar untuk menyelenggarakan pesta adat ini.

2. Menikah harus sesama suku Batak

Tidak sedikit orangtua suku Batak yang mengharuskan anaknya menikah dengan perempuan atau lelaki satu suku.

Hal ini menjadi salah satu konflik yang dialami Domu, sebagai anak laki-laki tertua di keluarganya.

Pementasan Tari Tortor di depan Rumah Adat BatakShutterstock/Raditya Pementasan Tari Tortor di depan Rumah Adat Batak

Domu yang memiliki calon istri dari suku Sunda, ditentang keras oleh bapaknya untuk menikah.

Begitu pula dengan Sarma (adik perempuan Domu). Ia harus putus dengan kekasihnya yang berasal dari suku Jawa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com