Perpaduan budaya Sasak dan tradisi dalam agama Hindu menjadi harmonisasi budaya yang indah. Seperti yang terlihat pada kesenian Baleganjur, kesenian musik Rindik, juga tari Beriuk Tinjal.
Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Lombok, Wisata Budaya hingga Alam bak Surga
Desa wisata ini juga memiliki ragam produk ekonomi kreatif. Untuk kuliner, beberapa di antaranya ada sate Bulayak, gula semut, dan madu trigona.
Dari segi kerajinan, Buwun Sejati memiliki kain tenun khas desa Buwun Sejati, Dulang Kayu, dan Anyaman Ketak.
Melihat berbagai potensi tersebut, dikutip dari laman jadesta.kemenparekraf.go.id (26/6/2022), Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat menobatkan Desa Buwun Sejati sebagai Desa Wisata Pioner dan File Project untuk Lombok Barat.
Desa Wisata Buwun Sejati telah menyediakan aneka fasilitas untuk kebutuhan pengunjung. Mulai dari area parkir, balai pertemuan, kios suvenir, mushala, tempat makan, hingga spot foto dan jugle tracking.
Tersedia juga ragam amenitas seperti homestay serta toilet umum dengan standardisasi kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan (CHSE).
Baca juga: Masuk 50 Besar ADWI 2022, Desa Buluh Duri di Sergai Punya Wisata Rafting
Sebagai desa wisata yang masuk dalam 50 besar ADWI 2022, Desa Wisata Buwun Sejati juga sudah diperkuat dengan kelembagaan desa yang aktif.
"Mudah-mudahan dapat terus menyejahterakan masyarakat, menambah penghasilan, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tutur Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf berkesempatan melihat atraksi Male’an Sampi (mengejar sapi) dan melihat sanggar seni Jatisware, satu-satunya sanggar seni yang mengajari anak-anak sejak dini menjadi dalang profesional.
Baca juga: Kelembagaan Desa Wisata, Kriteria Penilaian Baru ADWI 2022
Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terpilihnya Desa Wisata Buwun Sejati dalam 50 besar ADWI 2022. Ia juga berkomitmen untuk terus mengembangkan desa wisata.
"Insyaallah ini jadi motivasi bagi kami di Lombok Barat. Saya janji tahun depan akan ada desa di Lombok Barat yang kembali masuk 50 besar," kata Fauzan Khalid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.