Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ajak Wisatawan Beli Produk Lokal Saat Berlibur ke Daerah

Kompas.com - 28/06/2022, 10:36 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak wisatawan nusantara (wisnus) untuk membeli pengalaman yang ditawarkan penduduk lokal di destinasi wisata, seperti kuliner khas.

Selain kuliner khas lokal, wisatawan juga bisa membeli kopi lokal.

Baca juga: Libur Sekolah, Masyarakat Diimbau Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

"Untuk wisatawan nusantara kita, jika berkunjung ke suatu daerah, sudah selayaknya membawa kenangan dan pengalaman yang indah. Pengalaman dan kenangan indah itu bisa dikaitkan seperti kopi," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang digelar hybrid, Senin (26/06/2022).

"Tapi kalau di tempat wisata belinya kopi yang digunting (saset atau kemasan), bukan kopi yang digiling, ini beda pengalamannya," imbuh dia.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Untuk produk kopi, misalnya, wisatawan yang membeli kopi lokal di destinasi setempat, akan dapat membantu para petani, roaster, hingga pelaku ekonomi kreatif (ekraf), mengingat proses pembibitan hingga produksi melibatkan pihak-pihak tersebut.

Baca juga: Marak Kecelakaan Bus Pariwisata, Tour Leader Diimbau Utamakan Keamanan

Lebih lanjut, ia menilai aspek kuliner setempat seharusnya menjadi daya tarik bagi wisatawan, karena menjadi bagian dari ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Di Jakarta beli kopi enggak mikir, tapi pas sampai di destinasi wisata, beli kopi kok nawar-nawar," ujar Menparekraf.

Kopi Aceh.Dok. Kementerian Pariwisata Kopi Aceh.

Selain membeli produk kuliner, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengajak wisatawan agar saat berkunjung ke suatu destinasi bisa memakai sesuatu yang berkaitan dengan kebudayaan atau kearifan lokal setempat. Seperti salah satunya adalah pakaian.

Ia juga mengimbau agar para pelaku ekraf dapat menciptakan berbagai produk fesyen yang nyaman dan tetap sesuai dengan masyarakat lokal.

"When in Rome, do as the Romans do (Ketika di Kota Roma, lakukan seperti yang dilakukan orang Romawi). Jadi ngopinya lokal, makanan juga lokal. Ya mungkin 1-2 hari boleh dikombinasikan dengan makanan lainnya tapi paling tidak ada pengalaman mencoba produk-produk ekonomi kreatif lokal," kata dia.

Baca juga: 6 Ide Tempat Wisata Bersama Anak Saat Libur Sekolah

Dengan demikian, Sandiaga berharap hal ini dapat meningkatkan permintaan dari para wisatawan terhadap produk-produk lokal di daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com