Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sitalang River Tubing, Sensasi Melintasi 2 Sungai di Salatiga

Kompas.com - 29/06/2022, 09:29 WIB
Dian Ade Permana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Agrowisata Sitalang di Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, memiliki atraksi baru untuk menggaet wisatawan, yaitu Sitalang River Tubing yang melintasi aliran sungai dan irigasi.

Sitalang River Tubing dikelola karang taruna dengan melibatkan para pemuda desa. Anggota karang taruna Kauman Kidul, Joseph Arimatea mengatakan, wahana tersebut mulai dikembangkan sejak tahun 2019.

"Itu saat awal merintis dan mempersiapkan river tubing ini, selain persiapan jalur juga sumber daya manusianya," kata Joseph, Selasa (28/6/2022).

Namun, pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia. Ia menuturkan, Sitalang River Tubing sempat vakum karena aturan pembatasan, kemudian dijalankan kembali usai Lebaran 2022 seiring dengan pelonggaran aturan pemerintah. 

Tak butuh waktu lama, Sitalang River Tubing menjadi primadona.

"Selain menjadi satu-satunya di Salatiga, ada sensasi berbeda saat menaiki ban dan bermain air di sini," ujarnya. 

Baca juga:

Menurutnya, durasi menjajal wahana ini, dari titik awal di Bendungan Sucen hingga titik akhir di Sitalang, kira-kira satu jam.

"Total long trip (perjalanan panjang) sekitar dua kilometer, ini menariknya. Satu kilometer pertama peserta akan merasakan arus Sungai Sucen yang masih banyak batu berserakan dalam berbagai ukuran. Meski begitu, ini aman karena kedalam air berkisar setengah meter dan yang terdalam sedada orang dewasa," jelasnya.

Setelah menempuh satu kilometer, lanjutnya, peserta akan sampai di rest area (titik peristirahatan) untuk beristirahat sejenak. Mereka bisa minum dan makan hidangan tradisional sembari memulihkan tenaga.

Selepas menguji adrenalin di aliran Sungai Sucen, peserta pun beralih ke aliran irigasi Ajigetas yang juga disebut Kali Aji.

"Ini lebih soft (halus), sehingga peserta bisa maksimal menikmati pemandangan alam. Mulai dari persawahan hingga sungai, full alam tanpa ada permukiman," ujarnya.

Baca juga: Mewahnya Rest Area Km 456 Salatiga, Seperti Mal di Antara 5 Gunung

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Bundaran Salatiga di Kota Salatiga, Jawa Tengah.UNSPLASH/Visual Karsa Bundaran Salatiga di Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Meski Sitalang River Tubing berarus deras, tapi cukup aman untuk dijajal. Joseph menerangkan bahwa setiap peserta mendapat asuransi dan mereka wajib mengenakan helm, pelampung, serta pelindung siku dan lutut. Di titik sungai yang rawan juga terdapat petugas berjaga.

Setelah melintasi sungai, tambah Joseph, peserta bisa menikmati kudapan dan makanan tradisional.

"Ini juga bagian untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar. Total biaya hanya Rp 75.000 per orang, minimal lima orang untuk setiap trip di Sitalang River Tubing," katanya.

Baca juga:

Salah satu peserta Sitalang River Tubing, Dian Permatasari, dari SD Negeri Randuacir 01 Kota Salatiga, mengatakan bahwa wahana ini cukup luar biasa.

"Tidak menyangka di Salatiga ada wahana wisata yang bagus dan tidak perlu jauh-jauh untuk merasakan sensasi yang mantap. Ini seru tapi tidak menakutkan," ujar Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com