Menparekraf mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Duta Besar Rusia di Indonesia, untuk ikut serta membantu dalam kemudahan proses sesuai dengan tugas dan wewenang Kemenparekraf.
"Untuk meningkatkan belanja wisatawan Rusia, kami juga berupaya mendorong industri pariwisata, para travel agent (agen perjalanan) dan tour operator (operator tur) untuk fokus gimana caranya menggarap pasar Rusia," ujarnya.
Baca juga: Bali Ditargetkan Jadi Tempat Workcation untuk Digital Nomad
Hal ini dilakukan, kata Sandiaga, salah satunya bertujuan untuk meningkatkan length of stay (durasi tinggal) wisatawan Rusia yang berdampak terhadap pengeluaran yang semakin besar.
Selain itu, tujuannya juga menawarkan tempat-tempat wisata yang baru dan berbeda guna memberikan pengalaman baru bagi wisatawan Rusia. Serta, menekankan pada gaining unique experience (memperoleh pengalaman unik) dan autentik, artinya tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Baca juga:
"Tujuannya untuk menawarkan destinasi yang antimainstream, bukan itu-itu saja. Jadi destinasi-destinasi baru, yang memberikan pengalaman apik untuk memori dan pengalaman mereka," kata Sandiaga.
"Harus autentik dan mampu menjadi buah bibir atau word of mouth, sehingga mereka mampu mengajak lebih banyak wisatawan Rusia pada bulan-bulan mendatang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.