Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: 44 Persen Orang Pakai Aplikasi Travel Online untuk Rencanakan Liburan

Kompas.com - 08/07/2022, 17:33 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pariwisata mulai pulih usai dihantam pandemi Covid-19 dalam dua tahun ke belakang.

Seiring dengan pelonggaran aturan perjalanan, masyarakat tak hanya pelesiran ke destinasi-destinasi di dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

Baca juga: 12 Promo dan Paket Menginap di Hotel untuk Liburan Sekolah

Perusahaan riset berbasis digital, Populix, melakukan survei terkait minat masyarakat Indonesia dalam melakukan perjalanan wisata pada fase pemulihan pascapandemi ini.

Dari survei yang dilakukan terhadap 1.000 responden pada 20-25 mei 2022, ditemukan bahwa 44 persen responden memiliki aplikasi travel online dan mayoritasnya menggunakan aplikasi tersebut dalam satu bulan terakhir, terutama untuk tujuan staycation dan rekreasi.

Mayoritas pengguna aplikasi travel online merupakan kelompok muda berusia 18-25 tahun, yakni sebesar 64 persen.

"Pengguna berusia muda cenderung lebih banyak melakukan perjalanan dibandingkan pengguna berusia dewasa," tulis Co-Founder and COO Populix, Eileen Kamtawijoyo, Populix dalam rilis survei yang diterima Kompas.com, Kamis (07/07/2022).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Adapun 56 persen lainnya menggunakan metode lain untuk merencanakan perjalanan. Misalnya, memesan melalui agen perjalanan offline, pesan di tempat atau on the spot, dan lainnya.

Untuk aplikasi travel online yang paling banyak digunakan, sebanyak 84 persen responden menggunakan Traveloka, 54 persen responden menggunakan Tiket.com, dan 22 persen responden menggunakan Agoda.

Baca juga: Sederet Hiburan Baru di Ancol, Bisa Dikunjungi Saat Liburan Sekolah

Aplikasi travel online lain yang juga digunakan adalah Pegi Pegi (19 persen), Booking.com (15 persen), dan Airbnb (9 persen).

Merencanakan staycation dan rekreasi dengan aplikasi

Seperti yang sebelumnya disebutkan, mayoritas pengguna aplikasi travel online merencanakan perjalanan berupa staycation dan rekreasi.

Angka pengguna yang mencari tempat staycation mencapai 33 persen, sementara pengguna yang mencari tempat rekreasi mencapai 29 persen.

Baca juga: 10 Wisata Subang untuk Anak dan Keluarga, Pas Buat Libur Sekolah 

Sisanya, aplikasi travel online digunakan untuk kebutuhan pulang ke kampung halaman (19 persen), perjalanan dinas (6 persen), dan bekerja (5 persen).

"Staycation merupakan opsi yang paling banyak dipilih responden untuk menghabiskan liburan mereka," lanjut Eileen.

Ilustrasi liburan bersama keluarga menaiki mobil.SHUTTERSTOCK Ilustrasi liburan bersama keluarga menaiki mobil.

Lalu, apa yang dilakukan para pengguna ketika mengakses aplikasi travel online?

Hasil survei Populix menemukan bahwa 61 persen responden menggunakan fitur pemesanan hotel pada aplikasi.

Sementara 17 persen responden menggunakan aplikasi untuk memesan tipe penginapan lain, seperti sewa rumah, apartemen, guest house, atau vila.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Kota Solo untuk Ajak Anak-anak Saat Libur Sekolah

Tak hanya untuk memesan penginapan, sebagian pengguna juga menggunakan aplikasi travel online untuk memesan transportasi.

Sebanyak 38 persen responden menggunakan aplikasi untuk membeli tiket pesawat, sebesar 32 persen pengguna memesan tiket kereta api, dan 13 persen memesan tiket bus.

"Survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden bepergian menggunakan transportasi pesawat terbang," ucapnya.

Tak semua berlibur saat tanggal merah

Meski banyak orang memanfaatkan fase pemulihan ini untuk mulai berlibur, sekelompok orang yang memilih tidak berlibur juga cukup banyak.

Pada periode libur sekolah dan pergantian semester, misalnya, sebanyak 61 responden berencana pergi berlibur, sementara 39 persen lainnya berencana untuk tidak pergi berlibur.

Baca juga: 15 Wisata Anak Surabaya, Cocok untuk Libur Sekolah 

Hasil ini didapatkan dari Polling Harian Populix yang dilakukan pada 2 Juli 2022 melalui aplikasi Populix.

Sementara pada momen Hari Raya Idul Adha, Polling Harian Populix pada 3 Juli 2022 menunjukkan 59 persen responden tidak berencana pergi berlibur.

"41 persen responden menyatakan akan berlibur selama libur Idul Adha," tutur Eileen.

Sementara itu, destinasi domestik masih menjadi pilihan utama meski perjalanan ke luar negeri kini sudah dimungkinkan dan sudah pulih hampir seperti sebelum pandemi.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Bogor ala Eropa, Serasa di Luar Negeri

Untuk periode libur sekolah dan pergantian semester, sebanyak 63 persen responden menyatakan akan mengunjungi destinasi domestik dan hanya 6 persen responden berencana mengunjungi destinasi internasional.

"Destinasi domestik masih menjadi pilihan utama mengingat masih terbatasnya pilihan destinasi kunjungan di luar negeri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com