KOMPAS.com - Tempat dengan kesan atau kisah menyeramkan di baliknya sering kali menyedot perhatian banyak orang untuk berkunjung.
Di India, misalnya, salah satu tempat angker yang populer adalah Benteng Bhangarh, yang terletak di Rajasthan, India.
Ada banyak kisah horor yang berkembang di masyarakat tentang benteng ini.
Baca juga: 5 Kota Paling Modern dan Maju di Dunia, Ada Kota dari India
Dilansir dari Mirror, Rabu (29/06/2022), masyarakat sekitar konon sering mendengar suara jeritan dan tangisan, serta bau-bau aneh dekat tempat tersebut.
Beberapa di antara mereka juga melihat sinar lampu yang berkedip-kedip, padahal benteng tersebut kosong dan tidak ada pengunjung pada malam hari.
Itu lah yang membuat Benteng Bhangarh jadi begitu populer sebagai salah satu bangunan paling angker di India. Bahkan, saat petang tiba, semua orang dilarang memasuki area benteng.
Baca juga: Terus Mimpi Buruk, Pencuri Kembalikan Patung Curian ke Kuil di India
View this post on Instagram
Pemerintah setempat sudah memasang sebuah tanda peringatan di pintu gerbang, yang melarang pengunjung masuk sebelum matahari terbit. Bahkan, semua jalur akses ke benteng dikunci sampai matahari muncul kembali keesokan harinya.
Baca juga: Asal-usul Golgappa, Makanan India yang Disantap Shah Rukh Khan pada Film Rab Ne Bana Di Jodi
Selain mendengar jeritan dan tangisan wanita saat malam hari, penduduk sekitar juga mengatakan pernah mendengar suara bangle (gelang yang kerap digunakan para wanita India) dan musik aneh yang kadang muncul.
"Jika seseorang memasuki benteng setelah matahari terbenam, mereka tidak akan pernah keluar lagi," tutur penduduk setempat.
Di samping itu, meski bangunan benteng tersebut memiliki arsitektur yang megah, namun banyak orang yang mengatakan bahwa mereka seolah digeluti perasaan cemas dan gelisah ketika melewatinya, seperti dikutip Times of India.
Orang-orang tersebut merasa seperti ada yang mengikuti mereka, padahal tak ada siapa pun di sekitar.
Dikutip dari Times of India, ada banyak peristiwa aneh yang tidak dapat dijelaskan terkait Benteng Bhangarh. Sejarahnya pun penuh dengan kesengsaraan dan kesedihan, yang diyakini penduduk setempat dapat menimbulkan kemalangan yang mengerikan.
Ada pula penduduk yang mengatakan bahwa suatu hari, ada tiga orang pemberani yang memutuskan untuk tinggal di benteng itu setelah matahari terbenam. Mereka melakukannya untuk membuktikan apakah benteng itu benar-benar angker dan berhantu.
Baca juga: Kisah Turis Asing di India Terpaksa Isolasi Diri di Goa, Kehabisan Uang untuk Hotel
Namun, meskipun membawa obor untuk penerangan, salah satu dari mereka jatuh ke dalam sumur yang curam. Meski orang tersebut berhasil diselamatkan oleh teman-temannya, namun seperti sudah ditakdirkan, mereka bertiga justru meninggal dalam kecelakaan di jalan saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Benteng yang dianggap sebagai obyek teror selama ratusan tahun ini menyimpan kisah-kisah yang mengerikan. Seiring waktu, tempat tersebut malah kian angker.
Ada dua versi cerita paling terkenal. Cerita pertama, muncul saat pendiri benteng tersebut, Raja Jaipur Madhi Singh, mengunjungi seorang sadhu bernama Baba Balak Nath untuk meminta izin membangun benteng.
Balak Nath mengizinkan, dengan catatan benteng tidak dibangun terlalu tinggi, agar bayangannya tidak menutupi rumah.
Sang raja langsung setuju dan mulai membangun Benteng Bhangarh. Semuanya berjalan baik-baik saja, hingga penerus raja mulai membangun benteng lebih tinggi dari rumah Balak Nath.
Baca juga: Masjid Cheraman Juma di India, Bermula dari Mimpi Seorang Raja Hindu
Hal ini lantas membuat Balak Nath mengutuk benteng tersebut dan mengatakan setiap orang yang tinggal di dalam benteng akan tetap hidup tanpa dilahirkan kembali. Artinya, setiap arwah orang-orang di sana terjebak bersama reruntuhan benteng untuk selamanya.
Sementara cerita kedua muncul dari kisah seorang pendeta ahli ilmu hitam. Pendeta itu jatuh cinta dengan seorang Putri Bhangarh yang kecantikannya sangat tersohor hingga ke luar India, kala itu.
Suatu hari, pendeta mengikuti sang putri ke pasar dan menawarinya ramuan cinta. Namun sang putri menolak ramuan tersebut karena diberi tahu tentang niatnya yang tidak terhormat.
Pendeta tersebut kemudian melemparkan ramuan asmara itu ke batu terdekat yang justru menyebabkan ramuan itu jatuh ke arahnya sendiri, sehingga membuat pendeta meninggal dunia.
Baca juga: Menjelajahi Kakatiya Rudreshwara, Warisan Dunia Terbaru UNESCO di India
Pada saat-saat sebelum dia melepaskan gulungan fananya, pendeta itu mengutuk desa dan benteng agar jatuh dalam kehancuran. Setahun setelah pendeta itu meninggal, seluruh penduduk daerah itu dibantai dalam pertempuran yang besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.