Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Kamu Butuh Liburan? Simak Ciri-cirinya Menurut Psikolog

Kompas.com - 20/07/2022, 16:42 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat merasa jenuh dalam menjalani aktivitas sehari-hari, liburan kerap dinilai sebagai salah satu solusi.

Namun, kapan sebenarnya seseorang dinilai butuh liburan dan berhenti sejenak dari rutinitas yang melelahkan?

Psikolog sekaligus Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Personal Growth, Ratih Ibrahim, MM., meyebut ciri-ciri seseorang yang butuh liburan. 

“Ciri-ciri orang butuh liburan yang terutama adalah saat burnout dengan pekerjaan, kesibukan, aktivitas rutinnya sehari-hari,” kata Ratih kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2022). 

Burnout adalah keadaan kelelahan emosional, mental, dan seringkali fisik yang disebabkan oleh stres yang berkepanjangan atau berulang.

Baca juga: 

Ciri-ciri burnout 

Ilustrasishutterstock.com Ilustrasi

Berikut adalah ciri-ciri burnout:

  • Merasa lelah atau terkuras hampir sepanjang waktu.
  • Merasa tidak berdaya, terjebak dan atau dikalahkan.
  • Merasa terpisah atau sendirian di dunia.
  • Memiliki pandangan sinis dan negatif.
  • Menunda-nunda dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan sesuatu.
  • Merasa terbebani.

Baca juga: 3 Tips Sederhana Cegah Kram Saat Berenang di Sungai

Jika merasakan gejala yang telah disebutkan di atas, seseorang bisa dikatakan membutuhkan liburan. 

“Liburan adalah sebuah kegiatan menyenangkan yang diidamkan orang, karena secara temporary (sementara) kita keluar dari kegiatan rutin dan intensitasnya untuk beristirahat,” ujar Ratih. 

“Selama beristirahat bisa me time (waktu untuk diri sendiri) mengerjakan hal-hal asyik yang sebelumnya tidak sempat dilakukan,” sambungnya. 

Menurutnya, pada intinya adalah melakukan hal-hal yang bersifat rekreasional, misalnya bertamasya ke suatu tempat yang jaraknya dekat atau jauh. 

Baca juga: 10 Tips Traveling saat Cuaca Panas agar Tidak Tepar

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Bagaimana jika merasa burnout tapi tidak bisa liburan?

Ilustrasi liburan bersama keluarga menaiki mobil.SHUTTERSTOCK Ilustrasi liburan bersama keluarga menaiki mobil.

Buat orang-orang yang sudah merasa burnout, tetapi tak memiliki waktu untuk liburan, ada kemungkinan bahwa stres dan lelah bisa reda dengan sendirinya. Namun, hal itu bisa berlaku bagi orang yang kuat.

“Untuk yang kuat (mental dan fisik) mungkin burnout-nya bisa reda sendiri. Namun pada umumnya sih mental fatigueness-nya bisa menjadi semakin parah,” jelas Ratih. 

Adapun fatigueness adalah perasaan lelah atau lemah yang terus-menerus, dapat berupa fisik, mental, atau kombinasi keduanya.

“Akibatnya bisa berpengaruh terhadap banyak hal. Yang jelas kesehatan mentalnya terganggu, kesehatan fisiknya memburuk, produktivitas kerja dan kehidupan sosialnya juga terpengaruh,” tuturnya.

Baca juga:

Oleh karena itu, ia menyarankan, liburan yang direncanakan dengan baik bisa dilakukan agar tetap produktif.

"Liburan yang direncanakan dengan baik itu meliputi tujuannya jelas, apa, ke mana, sama siapa, berapa lama, naik apa, ngapain aja," ujarnya.

"Tentukan juga crowd (kerumunan) yang jelas, asyik, cocok, dan sesuai bujet," imbuhnya. 

Bisa juga mencari liburan yang ada unsur rekreasinya, menambah wawasan, adanya waktu istirahat, dan tentunya menyenangkan.

Jangan terlalu berlebihan saat liburan apalagi soal biaya, karena jika kehabisan uang bisa menimbulkan masalah baru. 

Baca juga: Apa Itu Post-Holiday Syndrome? Berikut Cara Mencegahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com