Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Jobolarangan via Wonomulyo, Rute Tercepat ke Atap Lawu Selatan

Kompas.com - 25/07/2022, 15:41 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Jobolarangan via Wonomulyo, Genilangit

Trek awal dengan berjalan kaki masih di sekitar perkebunan penduduk. Sepeda motor sebenarnya masih bisa melaju di jalan yang cukup luas. Namun, jalur ini khusus warga yang hendak ke kebun atau mencari rumput.

Jalan setapak yang hanya bisa dilalui manusia mulai Kompas.com tapaki setelah sampai di pompa air. Jalan muai menanjak di punggung perbukitan.

Selanjutnya, jalan ada di tengah padang rumput. Sesekali warga yang mencari rumput masih bisa dijumpai. Konisi jalan masih nyaman dilalui. Tidak banyak tanjakan.

Sekitar 40 menit berjalan atau 08.40 WIB, Kompas.com sampai di Pos 2. Terdapat bangunan pompa air di sana. Karena belum lelah, Kompas.com meneruskan perjalanan.

Baca juga: Itinerary Pendakian 3 Hari 2 Malam di Gunung Rinjani

Usai Pos 2, jalur berada di tengah semak. Rerumputan yang basah pun bisa membuat pakaian ikut basah. Meski rermputan cukup rimbun, jalan setapak masih cukup jelas.

Setelah kawasan semak, perjalanan memasuki hutan dengan lumut di batang pepohonannya. Mulai dari sini, jalan mulai menanjak cukup terjal.

Kondisi hutan juga cukup rapat, sehingga terasa lembap. Terlebih, saat cahaya matahari terhalang punggungan bukit atau kabut.

Hutan berlumut di jalur pendakian Jobolarangan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Hutan berlumut di jalur pendakian Jobolarangan.

Setelah melibas tanjakan selama kurang-lebih 40 menit atau pukul 09.20 WIB, Kompas.com akhirnya tiba di Pos 3 Mbandulan. Ini merupakan area camping yang bisa memuat beberapa tenda.

Sekitar 5 menit kemudian, Kompas.com melanjutkan perjalanan. Ada percabangan di sini, satu menuju area camping Mbandulan, satu lagi langsung menuju puncak. Kompas.com mengambil arah ke puncak.

Kondisi jalan masih sama. Namun, kali ini jalan setapak di hutan usai pos 3 cukup tertutupi daun yang gugur. Pendaki harus bisa membedakan mana jalan yang benar atau sekadar percabangan menuju jalan buntu.

Baca juga: Suhu Kaki Gunung Rinjani 12 Derajat Celsius, Ini Imbauan untuk Pendaki

Menjelang puncak, jalur lebih menanjak. Pendaki terkadang harus memilih antara 2 jalur, satu yang terjal dan satu lagi lebih landau, tetapi memutar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com