Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IWTCF 2022 di Solo Hadirkan Workshop Yoga hingga Konsultasi Kesehatan Mental

Kompas.com - 26/07/2022, 14:02 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memiliki tiga side events sehubungan dengan G20.

Salah satunya yaitu International Wellness Tourism Conference and Festival atau IWTCF 2022 yang akan berlangsung 5-7 Agustus 2022 di Alila Solo Hotel, Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah.

"IWTCF akan terdiri dari conference, workshop, pameran exhibition UMKM," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani (Kiki) dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (25/7/2022).

Ia melanjutkan, IWTCF 2022 merupakan kerja sama Kemenparekraf, Pemerintah Kota Surakarta, dan Indonesia Wellness Institute.

Acara ini turut mengundang sejumlah pembicara dari luar negeri, seperti India, Thailand, dan Singapura. Hadir pula duta besar-duta besar dari negara-negara G20 dan ASEAN.

Baca juga:

Kiki mengatakan, terpilihnya Solo sebagai tuan rumah International Wellness Tourism Conference and Festival 2022 ini sesuai dengan tagline kota tersebut, yakni "Solo Wellness City, City of Java Wellness."

Praktik wellness dan fieldtrip

Dalam IWTCF, terdapat sejumlah kategori yang akan hadir, mulai dari personal care and beauty hingga konsultasi kesehatan mental (mental health).

ilustrasi jamu. SHUTTERSTOCK/Elizaveta Galitckaia ilustrasi jamu.

Para peserta juga diajak untuk melakukan praktik-praktik wellnes, seperti beksan atau tarian tradisional Jawa menyerupai yoga yang akan ditawarkan dalam acara ini.

Berikutnya, peserta juga ditawarkan untuk mengikuti field trip berupa experience wellness trip ke Jawa Tengah dan Bali.

Kegiatan field trip yang ditawarkan dalam IWTCF 2022 ini pun berbeda lantaran diatur sedemikian rupa, mulai dari makanan, perjalanan, hingga aktivitas keseluruhan.

Baca juga: Apa Perbedaan Solo dan Surakarta? Berikut Penjelasannya

"Kegiatannya termasuk workshop, seperti bagaimana membuat minuman jamu, membuat makanan sehat, workshop yoga, dan workshop minyak atsiri. Banyak produk-produk wellness dari UMKM, jadi kami nanti akan punya wellness village," terang Kiki menjelaskan.

IWTCF 2022 diikuti 24 UMKM

Sementara itu, Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf Alexander Reyaan menjelaskan, IWTCF 2022 melibatkan 24 UMKM dalam kegiatan pameran selama tiga hari.

"UMKM tersebut akan ditempatkan persis di sebelah main venue agar memberikan peluang bagi teman-teman UMKM terlibat langsung dalam acara ini," kata Alex.

Keraton Kasunanan SurakartaJogjakarta.go.id Keraton Kasunanan Surakarta

Adapun target peserta yang akan hadir secara offline dalam event yang mengusung tema "A Sustainability Strategy For The World Tourism Recovery And Growth Through Wellness Tourism For All" ini ialah sebanyak 300 peserta.

"Sampai hari ini sudah lebih dari 50 persen yang sudah melakukan pendaftaran," katanya.

Sedangkan, target peserta yang hadir secara online ada 1.000 peserta.

Baca juga: Masjid Agung Surakarta, Saksi Berdirinya Keraton Surakarta

Pendaftaran peserta IWTCF 2022 sendiri dapat dilakukan melalui laman resmi www.iwtcf.id.

"Kita harapkan setelah acara ini kita lebih dikenal, lebih banyak lagi wisatawan yang sengaja datang ke Indonesia untuk mencoba experience wellness tourism di Indonesia," kata Kiki menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com