Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara juga tercetak pada salah satu uang baru, yakni pecahan Rp 10.000.
Mengutip Kompas.com (13/02/2022), lokasi ini memiliki luas lahan 1,39 juta hektar dan 25 gugusan terumbu karang sepanjang 600 meter.
Baca juga: Taman Nasional Wakatobi: Sejarah, Ekosistem, dan Tempat Wisata di Dalamnya
Tempat ini cocok bagi wisatawan yang menyukai keindahan bawah laut.
Di sana, wisatawan dapat melakukan aktivitas seperti berenang, snorkeling,¸dan menyelam untuk melihat gugusan terumbu karang serta berbagai macam hewan laut.
View this post on Instagram
Kepulauan Derawan di Kalimantan Timur tercetak di uang baru pecahan Rp 20.000.
Melansir situs resmi Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Kepulauan Derawan memiliki berbagai macam objek wisata bahari, seperti Taman Bawah Laut.
Baca juga: Keindahan, Biaya, dan Cara Menuju Pulau Derawan
Di lokasi ini juga terdapat berbagai macam spesies hewan dilindungi, seperti penyu hijau, penyu sisik, dan ikan barakuda.
Di Derawan, para wisatawan dapat melakukan aktivitas seperti bersepeda, bermain di pasir putih, snorkeling, hingga menyaksikan penyu bertelur pada malam hari.
Pada pecahan Rp 50.000 uang baru terdapat gambar Taman Nasional Komodo yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Varanus komodoensis atau komodo adalah hewan dilindungi yang terancam punah.
Baca juga: 9 Pulau di Taman Nasional Komodo, Kunjungi Saat Liburan ke Sana
Mengutip Kompas.com (08/09/2019), selain komodo, taman ini juga merupakan rumah dari 254 spesies tanaman serta berbagai jenis hewan lainnya.
Kawasan seluas 173.300 hektar ini terdiri dari tiga pulau besar, yaitu Pulau Komodo, Pulau Padar, dan Pulau Rinca.
Selain melihat satwa komodo, para wisatawan dapat melakukan aktivitas lain seperti berenang dan menikmati pantai.
Pada pecahan Rp 100.000 uang baru tercetak gambar pemandangan Raja Ampat di Provinsi Papua Barat.
Mengutip situs resmi Bank Indonesia, Raja Ampat memiliki keindahan bawah laut yang tersohor hingga ke seluruh dunia.
Dilansir dari Kompas.com (29/10/2019), para wisatawan dapat melakukan aktivitas menyelam dan snorkeling untuk menyaksikan keindahan bawah laut Raja Ampat.
Baca juga: 10 Kegiatan Wisata di Desa Arborek Raja Ampat, Diving di Dua Spot Keren
Untuk menyelam diperlukan lisensi yang dapat diperoleh dengan biaya sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Selain itu, wisatawan juga perlu memesan paket diving dengan kisaran harga Rp 800.000 hingga Rp 1 juta.
Snorkeling menjadi alternatif yang lebih terjangkau dengan membayar biaya sewa alat sekitar Rp 150.000.
Selain itu, terdapat aktivitas lain selain di bawah laut seperti kolam di dalam tebing dan wisata burung.
Nah, destinasi mana nih yang ingin kamu kunjungi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.