Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Pendaki Rinjani yang Jatuh, Kemenparekraf Imbau Tingkatkan Keamanan

Kompas.com - 22/08/2022, 20:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pendaki warga negara asing (WNA) asal Portugal terjatuh di Puncak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (19/8/2022).

Menanggapi perisitiwa tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan standar keamanan di tempat-tempat wisata.

"Kami akan bekerja sama dengan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), untuk secara disiplin terus meningkatkan penerapan dan peningkatan pengawasan standar keamanan atau safety," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing (WPB) Kemenparekraf yang digelar hybrid, Senin (22/08/2022). 

Baca juga:

Ia juga berpesan kepada para pelaku pariwisata, terutama di alam, untuk dapat terus menyosialisasikan aturan serta standar keamanan yang berlaku agar lebih bisa diterima oleh para wisatawan mancanegara. 

"Serta mengkomunikasikannya secara humanis dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti bagi turis atau wisatawan mancanegara pencinta alam, pencinta gunung," lanjutnya.

Selain itu, Menparekraf mengimbau agar aspek CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability) terutama dari segi pemenuhan kebutuhan safety atau keamanan, harus dipatuhi oleh setiap wisatawan sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP).

"Secara jelas dan tegas kami sampaikan, bahwa berwisata haruslah menyenangkan, aman dan nyaman, dengan SOP keamanan yang harus dipenuhi dengan sikap tanggung jawab bagi diri sendiri dan lingkungan, dan harus mengikuti arahan dan peraturan di destinasi," pungkasnya. 

Tambah fasilitas untuk tingkatkan keamanan

Dari laporan Kompas.com, Jumat (19/08/2022), peristiwa tersebut membuat pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) fokus untuk mengevakuasi korban dan memberi imbauan bagi para pendaki.

Suasana jalan pendakian Gunung Rinjani. Seorang WN Israel tewas usai jatuh saat mendaki Gunung RinjaniDokumen Warga Suasana jalan pendakian Gunung Rinjani. Seorang WN Israel tewas usai jatuh saat mendaki Gunung Rinjani

Sebagai informasi, pendaki warga negara asing (WNA) asal Portugal ini terjatuh di lereng gunung dari Puncak Gunung Rinjani saat hendak berswafoto.

Adapun puncak Gunung Rinjani sebenarnya tidak terlalu luas untuk berfoto-foto, terutama di sisi barat puncak yang lokasinya menghadap ke tebing curam.

Baca juga: Pendaki Gunung Rinjani yang Buang Sampah Sembarangan Akan Diblacklist 2 Tahun

"(Untuk) mengingatkan kepada Trekking Organizer (TO), guide (pemandu), dan porter untuk lebih menjaga tamunya dan lebih berhati-hati di lokasi yang berbahaya," jelas Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNGR, Dwi Pangestu, kepada Kompas.com, Jumat. 

Ia menyebutkan, pendaki telah diberi pengarahan sebelum masuk ke jalur pendakian. Bahkan sejak memesan tiket, pendaki sudah harus membaca dan menyetujui prosedur operasi standar yang berlaku.

Agar hal ini tidak terjadi lagi ke depannya, pihak Balai TNGR akan menambah papan imbauan petunjuk dan larangan, serta memasang tanda pembatas dan railing.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com