Siapa yang paling suka wisata kuliner (wiskul) lokal saat travelling? Jika kamu sangat suka wiskul, mungkin perlu mencoba mengikuti kelas memasak makanan tradisional setempat.
Nah, kelas memasak di Food Playground menawarkan pengalaman unik meracik makanan tradisional Singapura.
Dengan apron dan topi layaknya koki profesional, pengunjung diajak menyiapkan dan mengolah bahan makanan dan bumbu khas Singapura menjadi kuliner autentik yang lezat dalam waktu 2,5 jam.
Nah, menu yang bisa dipelajari tergantung pada hari yang dipilih oleh pengunjung. Sekali kelas berlangsung, ada tiga menu yang diajarkan.
Saat Kompas.com datang ke Food Playground pada hari Rabu (3/8/2022), peserta ditantang untuk memasak Nyonya Laksa, Fried Spring Rolls dan Hoon Kueh. Tim dibagi menjadi tiga kelompok dan instrukturnya menggelar kelas layaknya kompetisi Masterchef.
Biasanya, metode kompetisi dipakai untuk rombongan yang hendak mengikuti kelas memasak dengan tujuan team building. Namun, Food Playground juga menyediakan kelas memasak dalam jumlah yang lebih kecil dan juga bisa digelar online.
Jika kamu belum pernah memasak atau tidak bisa memasak, itu bukan masalah karena dalam 10 menit pertama, instrukturnya menjelaskan dengan detail setiap langkah dan cara memasaknya.
Dijamin, kepuasannya saat mencicip laksa bisa berlipat-lipat karena dibuat dengan keringat dan kerja keras sendiri.
Namun, ada satu hal lagi yang sangat berkesan dari Food Playground. Para instrukturnya bukan chef terkenal. Mereka adalah ibu rumah tangga lokal yang menghidupi passion-nya dalam memasak.
Daniel Tan, pendiri Food Playground mengatakan, Food Playground untuk memberdayakan ibu rumah tangga yang ingin mengaktualisasikan diri di luar rumah melalui bakat memasaknya dan resep turun-temurun.
Pihaknya juga ingin memperkenalkan makanan tradisional Singapura dan filosofi di baliknya kepada dunia.
Baca juga: Kapal Pesiar dari Singapura Kembali Berlayar ke Kepulauan Riau
Helen, salah satu instruktur yang sudah bergabung sejak Food Playground berdiri mengaku sangat bahagia ketika memasak. Keluarganya pun bahagia ketika dia memasak. Oleh karena itu, dia ingin berbagi.
Di Food Playground, dia dan rekan-rekannya tidak terikat jadwal. Mereka bahagia karena bebas menentukan jadwal menjadi instruktur di Food Playground ketika urusan keluarga sudah beres.
Para ibu rumah tangga yang menghidupi passion memasak kuliner tradisional tempatnya lahir dan berbahagia karena itu.
merekalah yang akhirnya bisa menularkan kebahagiaan kepada siapa saja yang datang ke Food Playground, bahkan untuk mereka yang tidak bisa atau tidak pernah masak sebelumnya.
Jam buka tutup : buka 24 jam
Tiket masuk : 99 dollar Singapura atau sekitar Rp 1 juta per orang
Alamat : 24A Sago St, Singapore 059020
Stasiun MRT terdekat : Chinatown MRT
Tulisan ini disusun berdasarkan perjalanan Kompas.com dan sejumlah media internasional dari 6 negara dalam rangkaian Impact Media Fellowship Study Visit yang digelar oleh Singapore International Foundation, awal Agustus 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.