"Saya juga berharap dukungan dari Yayasan bambu. Dan semua kepala desa saya minta agar sisihkan dana desa untuk budidaya bambu," pintanya.
Sementara itu, Project Coordinator Yayasan Bambu Lestari, Paskalis Lalu menjelaskan, kunjungan Bupati Ngada ke Kampus Desa Bambu Turetogo, merupakan rangkaian festival Wolobobo 2022.
"Untuk tema bambu ini ada beberapa kegiatan yang tadi dilakukan, yakni pasar bambu, pameran berkaitan dengan hasil olahan bambu, dan talk show tentang manfaat bambu," jelasnya.
Paskalis berpandangan bahwa sedari awal bambu merupakan potensi yang sudah diwariskan secara turun temurun, tetapi pemanfaatannya sangat terbatas.
Potensi ini kemudian dikembangkan Yayasan Bambu bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengolahnya menjadi sesuatu yang menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi.
Lihat postingan ini di Instagram
"Kita berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan lagi ke depan di tempat lain di Kabupaten Ngada," pintanya.
Festival Wolobobo sedang berlangsung sampai 24 September 2022. Ada tiga tema utama dalam festival ini, yakni tenun, kopi, dan bambu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.