Dikutip dari Kompas.com (12/13/2019), Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa menjelaskan, ada beberapa faktor yang menentukan harga tiket sub kelas.
"Jika gerbong di tengah biasanya akan lebih mahal dari gerbong di belakang. Terus kalau sub kelas yang lebih dekat gerbong restorasi atau kereta makan itu harganya juga lebih mahal," kata Eva.
Baca juga: Apakah Kereta Api Eksekutif Bisa Dapat Makan Gratis?
Posisi tempat duduk yang berada dekat pintu juga menentukan harga tiket kereta api.
Misalnya, sub kelas termahal (A, B, C) berada di tengah gerbong atau jauh dari pintu. Sedangkan sub kelas termurah (J, O, S) biasanya di dekat pintu.
Sebab, sama seperti eksekutif, kelas bisnis dan ekonomi juga memiliki sub kelas tersendiri.
Kelas bisnis terdiri dari sub kelas B, K, N, O, Y (sub kelas B memiliki tarif tertinggi, sedangkan Y adalah tarif promo).
Lalu, kelas ekonomi terdiri dari C, P, Q, S, Z (sub kelas C memiliki tarif tertinggi, S adalah tarif terendah, dan Z tarif promo).
Baca juga: Kursi Kereta Api Eksekutif Bisa Diputar? Ini Penjelasannya
Kesimpulannya, sub kelas pada kereta api merupakan pembagian kecil dari kelas-kelas atau dalam kata lain area zona tempat duduk penumpang, dengan merujuk pada variasi tarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram