Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Kereta Eksekutif A dan AA?

Kompas.com - Diperbarui 24/12/2023, 09:48 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perbedaan kereta eksekutif A dan AA adalah salah satu hal yang masih banyak ditanyakan oleh para penumpang kereta api.

Untuk diketahui, ada beberapa kelas kereta api jarak jauh, termasuk eksekutif. Dari kelas ini, terdapat beberapa subclass atau sub kelas, seperti eksekutif yang punya kode A dan AA. 

Baca juga: 4 Kelas Kereta Api, Perbedaan Kelas Ekonomi, Bisnis, Eksekutif, dan Premium

VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus mengatakan, meski terdapat perbedaan pada kode huruf, fasilitas kereta eksekutif yang diterima tetap sama. 

"Sub kelas ini sebenernya secara fasilitas sama, karena gerbongnya jadi satu tempat. Memang di gerbong eksekutif kita bagi jadi beberapa subclass yaitu A, H, I, J, X, AA," ujar Joni saat ditemui Kompas.com di JCC, Jakarta, Minggu (18/09/2022). 

Baca juga: Apakah Kereta Api Eksekutif Bisa Dapat Makan Gratis?

Ia menjelaskan, perbedaan dari sub-sub kelas tersebut hanya dari segi harga.

Pembagian sub kelas sengaja dilakukan oleh internal PT KAI agar terdapat variasi tarif dan penumpang bisa lebih fleksibel memilih kursi. 

Apa perbedaan kereta Eksekutif A dan AA?

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, perbedaan kode sub kelas kereta hanya dari harganya, bukan fasilitas. 

"Sub kelas AA memiliki tarif paling tinggi, sedangkan sub kelas J biasanya untuk tarif terendah," terang Joni.

Baca juga: Perbedaan Sub Kelas Kereta Api, Harga Termurah pada Huruf P dan Z

Sebagai contoh, Kompas.com melihat salah satu layanan penyedia tiket kereta online, dengan rute Jakarta menuju Malang untuk keberangkatan hari Jumat (23/09/2022). 

Untuk kereta Jayabaya eksekutif (AA) yang berangkat pukul 16:45 WIB, biayanya Rp 540.000.

Pada waktu yang sama, kereta Jayabaya eksekutif (A) memiliki harga Rp 485.000. Eksekutif (H) Rp 445.000, eksekutif (I) Rp 405.000, dan eksekutif (J) Rp 385.000. 

Baca juga: Cara Bayar Tiket Kereta Api Pakai KAIPay di Aplikasi KAI Access

Joni menerangkan, kode sub kelas kereta juga merupakan tarif batas atas dan tarif batas bawah, sehingga ada variasinya.

Dengan variasi harga ini, penumpang bisa memiliki lebih banyak pilihan. 

"Biasanya bisa pemesanan H-30 hari sekarang, jadi kalau pelanggan pesan dari jauh-jauh hari, tentu mereka akan lebih banyak pilihan. Jadi kami mendorong pelanggan untuk memesan lebih awal," tutur dia. 

Sebab, kata Joni, jika calon penumpang melakukan pemesanan menjelang keberangkatan, tentu pilihan sub kelas akan semakin sedikit. 

Baca juga: Kereta Panoramic Pertama di Indonesia, Kapan Mulai Beroperasi?

Adapun penerapan sub kelas tidak sama pada setiap kereta api. Bisa jadi pada satu kelas hanya terdapat satu sub kelas, sedangkan pada kelas lainnya terdapat beberapa sub kelas.

Perbedaan gerbong dan posisi duduk

Penumpang kereta Taksaka tujuan Yogyakarta. Perbedaan kereta eksekutif A dan AA menjadi salah satu hal yang masih banyak ditanyakan oleh penumpang kereta api.Dok. PT. KAI Penumpang kereta Taksaka tujuan Yogyakarta. Perbedaan kereta eksekutif A dan AA menjadi salah satu hal yang masih banyak ditanyakan oleh penumpang kereta api.

Dikutip dari Kompas.com (12/13/2019), Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa menjelaskan, ada beberapa faktor yang menentukan harga tiket sub kelas.

"Jika gerbong di tengah biasanya akan lebih mahal dari gerbong di belakang. Terus kalau sub kelas yang lebih dekat gerbong restorasi atau kereta makan itu harganya juga lebih mahal," kata Eva.

Baca juga: Apakah Kereta Api Eksekutif Bisa Dapat Makan Gratis?

Posisi tempat duduk yang berada dekat pintu juga menentukan harga tiket kereta api.

Misalnya, sub kelas termahal (A, B, C) berada di tengah gerbong atau jauh dari pintu. Sedangkan sub kelas termurah (J, O, S) biasanya di dekat pintu.

Sebab, sama seperti eksekutif, kelas bisnis dan ekonomi juga memiliki sub kelas tersendiri.

Kelas bisnis terdiri dari sub kelas B, K, N, O, Y (sub kelas B memiliki tarif tertinggi, sedangkan Y adalah tarif promo).

Lalu, kelas ekonomi terdiri dari C, P, Q, S, Z (sub kelas C memiliki tarif tertinggi, S adalah tarif terendah, dan Z tarif promo).

Baca juga: Kursi Kereta Api Eksekutif Bisa Diputar? Ini Penjelasannya

Kesimpulannya, sub kelas pada kereta api merupakan pembagian kecil dari kelas-kelas atau dalam kata lain area zona tempat duduk penumpang, dengan merujuk pada variasi tarif. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com