Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik Bikin Pengunjung Kawah Putih Turun

Kompas.com - 25/09/2022, 21:10 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu berimbas pada banyak sektor, termasuk pariwisata. 

Bagi ikon Kabupaten Bandung, Kawah Putih, kenaikan harga BBM ternyata menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

"Kalau melihat tren kunjungan, minggu-minggu ini ada penurunan jika dibandingkan sebelum adanya kenaikan harga BBM," ujar Pengelola Kawah Putih, Dudung saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (25/09/2022), seperti dikutip Tribun Jabar.

Baca juga: 17 Tempat Wisata Bandung Selatan, Bisa Kemah di Alam Terbuka

Ia memperkirakan, penurunan pengunjung Kawah Putih mencapai sekitar 20-30 persen, baik pada hari biasa maupun akhir pekan.

Namun, Dudung belum bisa memastikan angkanya secara rinci lantaran evaluasi angka kunjungan baru dilakukan pada akhir bulan.

"Weekday (hari biasa) biasanya 400 sampai 500 orang pengunjung, kalau weekend (akhir pekan) bisa sampai 1.200 (pengunjung). Itu saat sebelum kenaikan BBM," ungkapnya.

Ia menyayangkan adanya penurunan kunjungan wisata ke Kawah Putih. Padahal, para pengelola wisata belum lama ini merasakan bernapas kembali setelah angka kunjungan anjlok selama pandemi Covid-19.

Menurutnya, angka kunjungan sempat menunjukkan tren peningkatan setelah kasus Covid-19 melandai.

Baca juga: 9 Wisata Pangalengan yang Lagi Hits, Ada Jembatan di Tengah Kebun Teh

Dudung berharap, ke depannya para pemangku kebijakan bisa lebih bijaksana dalam mengeluarkan kebijakan agar bisa lebih diterima oleh masyarakat.

"Sehingga tetap kunjungan wisata tak terganggu. Sebab selain pegawai, kami juga melibatkan masyarakat," tuturnya.

Dudung menyebut, selain pegawai tempat wisata, banyak pihak lain terdampak oleh kebijakan ini. Di Kawah Putih, misalnya, masyarakat yang menjajakan makanan dan minuman serta suvenir di sekitar, hingga penyedia jasa transportasi di tempat wisata juga ikut terdampak.

Baca juga: 15 Wisata Hits di Ciwidey Bandung, Incaran Wisatawan

 

"Masyarakat yang terlibat di sini, baik pengendara ontang anting, pedagang makanan, minuman, suvenir ikut terdampak karena mereka usahanya dari pengunjung yang datang ke lokasi kami," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com