Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Anjungan Yogyakarta di TMII, Ada Tempat Penyimpanan Keris

Kompas.com - 03/10/2022, 11:38 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proyek revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur melibatkan anjungan-anjungan yang ada di dalamnya. Salah satu anjungan yang hanya perlu sedikit dibenahi adalah Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

 

"Anjungan DIY ini tidak ada revitalisasi, cuma ada sedikit pembenahan saja, seperti pengecatan, pemolesan lantai, gitu saja, karena untuk revitalisasi itu Taman Mini secara keseluruhan, kalau anjungannya berbenah saja, mengimbangi yang ada," kata petugas Anjungan DIY, Kartoyono atau Yono, saat ditemui Kompas.com, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga:

Saat berkunjung ke TMII, Sabtu, Kompas.com berkesempatan melihat kondisi terbaru dan isi Anjungan DIY.

Begitu masuk, pengunjung akan melewati gapura utama yang bernama Regol. Pada dasarnya, Anjungan DIY menampilkan model rumah adat mataram sebagai bangunan induknya.

Baca juga: Panduan Naik Transjakarta ke TMII

Di depan rumah, terdapat dua patung kembar patung Gupolo sebagai lambang penolak kejahatan.

"Patung kembar ini melambangkan menolak kejahatan, jadi kalau ada hal jahat yang mau masuk, itu akan menolaknya," kata Yono.

Patung Gupolo di depan Pendopo Agung, Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta TMIIKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Patung Gupolo di depan Pendopo Agung, Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta TMII

Bagian depan rumah disebut Pendopo Agung, yang sering difungsikan sebagai tempat menerima tamu dan melangsungkan pertunjukan seni.

Di Anjungan DIY, Pendopo Agung merupakan bangunan tanpa dinding yang disokong oleh empat Soko Guru (tiang pokok), dengan tiang-tiang pembantu di sekitarnya.

Semua tiang tersebut terbuat dari kayu dengan corak ukiran dari agama Hindu, Buddha dan Islam.

Baca juga: Trem Mover Hadir di TMII, Gantikan Kereta Layang Aeromovel

Masuk lebih dalam melalui pendopo, pengunjung akan menjumpai ruang bernama Lungkangan, yang kerap dijadikan tempat latihan menari sebelum dipentaskan di Pendopo Agung.

Lanjut ke belakang Lungkangan, ada sebuah ruang bernama Pringgitan. Penamaan ruangan ini berasal dari kata "ringgit" yang berarti wayang kulit, sebab di tempat inilah pertunjukan wayang kulit biasa dilaksanakan.

Namun, kini ruang Pringgitan telah digunakan sebagai tempat menyimpan gamelan jawa.

Dalem Ageng, tempat menyimpan benda kuno dari Keraton Yogyakarta

Salah satu ruangan dalam bangunan Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta TMIIKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Salah satu ruangan dalam bangunan Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta TMII

Lebih dalam lagi, pengunjung bisa melihat berbagai barang yang dihibahkan Keraton Yogyakarta di sebuah ruang bernama Dalem Ageng.

Di ruangan ini ada beragam benda, di antaranya aneka keris pusaka, miniatur kereta kuda, dan tempat tidur kuno peninggalan Sultan Hamengkubuwono V yang terbuat dari marmer.

Foto-foto Sri Sultan Hamengku Buwono IV sampai dengan IX yang tengah mengenakan pakaian kebesarannya tampak menghiasi ruangan ini.

Namun, pengunjung tidak diperbolehkan mengambil gambar di dalam ruang Dalem Ageng.

Baca juga:

Melangkah lebih jauh, ada Gadri. Ruangan ini aslinya merupakan ruang makan dan ruang keluarga, namun di anjungan ini Gadri dimanfaatkan sebagai untuk tempat untuk menyimpan gamelan juga. 

Secara keseluruhan, area Anjungan DIY tidak begitu luas, namun sangat teduh dengan beberapa pohon besar yang tersebar.

Aneka latihan kesenian Yogyakarta di Anjungan DIY

Pendopo Agung Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta TMIIKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Pendopo Agung Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta TMII

Menariknya, jika TMII sudah buka, kamu bisa berkunjung ke anjungan ini dan mengikuti sejumlah latihan seni, seperti karawitan, wayang kulit, dan tari-tarian.

"Di sini kita juga punya diklat-diklat tari, diklat karawitan dan kesenian lain seperti ketoprak. Nah, bagi masyarakat Jogja yang di Jakarta, atau siapa pun yang cinta seni budaya, bisa hadir di sini, mendaftar dan berlatih bersama kami," ujarnya.

Baca juga: Sandiaga Uno: TMII Sedang Ditata Ulang untuk Hadirkan Wajah Baru

Adapun untuk latihan ketoprak berlangsung setiap Rabu malam, karawitan setiap Jumat malam, serta latihan tari-tarian setiap Rabu dan Jumat malam.

"Ke depannya jika pandemi sudah reda, acara di anjungan Yogyakarta pasti ada, karena kita biasanya juga ada acara-acara ketoprak, wayang, dan kesenian lainnya dari Yogyakarta," tutur Yono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com