Pandemi Covid-19 yang melanda dunia selama sekitar dua tahun berdampak terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), salah satunya usaha ombus-ombus milik Opung Senteria.
Ia mengungkapkan, sebelum pandemi Covid-19, ia bisa menjual 400-800 ombus-ombus setiap harinya. Namun, angka tersebut menurun drastis akibat pandemi.
"Meskipun demikian, kami tetap mencoba bertahan dan menjaga kualitas produk. Puji Tuhan, rezeki yang kami peroleh tetap mencukupi di masa pandemi ini," tuturnya.
Baca juga:
Adapun Opung Senteria merupakan satu dari banyaknya perempuan Indonesia yang menggantungkan hidupnya di sektor parekraf.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, perempuan berperan penting dalam sektor parekraf Tanah Air.
Ia menerangkan bahwa di Indonesia, terdapat sekitar 55 persen perempuan yang menjadi pelaku parekraf, sehingga penguatan kapasitas perempuan merupakan hal utama untuk membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan kerja.
"Kita harus utamakan empowerment dari gender. Jadi perempuan-perempuan hebat dan mandiri kita harus kita berikan kesempatan dan pemberdayaan," kata Sandiaga dalam pertemuan W20 atau The Women 20 pada Selasa (19/7/2022).
Baca juga:
Pihaknya juga akan menghimpun data-data keterlibatan perempuan dalam sektor parekraf, sehingga Kemenparekraf bisa menyusun kebijakan guna memperkuat peran serta perempuan dalam pengembangan sektor tersebut.
"Kami juga sangat mendukung kaum perempuan untuk mengeluarkan potensi yang mereka miliki secara penuh dalam upaya membuka kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat," ujar Menparekraf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.