KOMPAS.com – Curah hujan di banyak tempat di Indonesia pada pertengahan Oktober memang sedang tinggi.
Hal itu menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi di berbagai daerah, seperti banjir dan tanah longsor.
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (20/10/2022), bencana banjir melanda 6 kabupaten di Provinsi Bali yang menyebabkan 6 orang meninggal dunia.
Baca juga: Apa Itu Petir? Fenomena yang Muncul Saat Hujan Deras
Adapun saat musim hujan, banyak orang memang mengurangi aktivitas outdoor, seperti mendaki gunung.
Namun, ada pula orang-orang yang tetap nekat melakukan pendakian saat curah hujan sedang tinggi.
Selain curah hujan yang tinggi, pendaki ternyata harus mewaspadai sambaran petir saat cuaca buruk. Berikut Kompas.com bagikan tips agar tidak tersambar petir saat melakukan pendakian pada musim hujan:
Dikutip dari Kompas.com, Senin (11/3/2019), seorang staf Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bernama Rukman Nugraha mengimbau pendaki untuk tidak berteduh di bawah pohon saat cuaca buruk.
Baca juga: [KLARIFIKASI] Video Petir Menyambar Candi Borobudur
Itu karena ada jenis petir bernama side flash yang menyambar pepohonan terlebih dahulu. Jika pendaki berteduh di bawah pohon yang tersambar petir, ia juga akan terkena petir.
Beberapa gunung di Indonesia punya menara pemancar. Salah satunya adalah Gunung Merbabu via jalur Cunthel yang terdapat Pos Pemancar. Terdapat menara pemancar yang menjulang tinggi di pos itu.
Menurut Rukman, menara pemancar bersifat konduktif atau menyalurkan listrik, sehingga orang di dekatnya bisa ikut tersambar petir.
Baca juga: Hipotermia hingga Tersambar Petir, Jenis Kecelakaan yang Dialami Pendaki di Indonesia
“Hindari berteduh di tempat yang dekat dengan aliran pipa listrik, gas, kawat logam, dan obyek lainnya yang berpotensi bisa menyalurkan aliran listrik,” tutur Rukman.
Saat cuaca buruk, hindari kawasan puncak gunung atau punggungan yang terbuka. Itu karena ada jenis petir direct flash yang terjadi di puncak gunung yang terbuka dan biasanya langsung menyambar ke arah manusia.
Jika cuaca buruk terjadi, segera turun dan menuju tempat yang lebih rendah agar tidak tersambar petir.
Baca juga: Gunung Bismo via Sikunang Tutup Sementara 24 Oktober 2022, Lebih dari Seminggu
“Pertimbangannya adalah puncak lebih dekat dengan awan yang menghasilkan petir,” tutur Rukman.
Saat cuaca buruk melanda ketika pendakian, maka segeralah mematikan alat komunikasi karena bersifat konduktor atau bisa menghantar listrik.
Sebagai info, selain alat komunikasi, barang-barang yang terbuat dari logam pun bisa menyebabkan risiko tersambar petir.
Sebelum melakukan pendakian, kamu bisa memeriksa ramalan cuaca gunung yang akan kamu daki.
Kamu bisa memeriksa melalui laman dan aplikasi BMKG. Jika sekiranya cuaca akan badai, lebih baik tunda pendakian demi keselamatan.
Kamu juga harus mencari info seputar jalur pendakian. Beberapa jalur pendakian gunung tutup sementara saat cuaca buruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.