Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Liburan ke Jepang, Segini Kisaran Biayanya

Kompas.com - 28/10/2022, 19:07 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jepang jadi salah satu tujuan berlibur ke luar negeri yang banyak diminati. Lantas berapakah kisaran biaya yang harus dikeluarkan bila ingin berlibur sekitar ke Jepang?

Simak prakiraan biaya berikut ini jika ingin liburan ke Negeri Sakura:

Biaya bikin visa ke Jepang

Mengutip laman kebijakan Bebas Visa (masa berlaku 3 tahun) dengan Sistem Registrasi Pra-keberangkatan bagi pemegang E-Paspor Indonesia yang sempat dihentikan penerbitan dan ditangguhkan validitasnya sejak 27 Maret 2020 sebagai tindakan pencegahan penularan Covid-19, akan diberlakukan kembali mulai 11 Oktober 2022.

Bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin berwisata ke Jepang harus mengurus visa, menggunakan visa Waiver.

Baca juga: Kafe Bertema Anime Spy x Family Dibuka di Jepang hingga November 2022

Seperti dikatakan staf Obaja Tour bernama Steven, untuk pengajuan Visa Waiver, WNI harus menggunakan paspor elektronik (e-paspor).

Jika mengurus Visa Waiver ke travel agent kemungkinan biayanya sekitar Rp 300.000-Rp 400.000.

Sedangkan bagi masyarakat yang paspornya tidak elektronik atau masih paspor biasa, bisa mengurus pembuatan visa ke Jepang ini melalui tour operator.

Visa adalah izin yang diberikan oleh suatu negara kepada warga negara lain agar bisa memasuki negara tersebutPIXABAY Visa adalah izin yang diberikan oleh suatu negara kepada warga negara lain agar bisa memasuki negara tersebut

"Kalau pakai paspor biasa, mengurus visa Jepang ke travel agent (biaya) sekitar Rp 832.000," ujar Firman, staf tur Panorama JTB, kepada Kompas.com dalam acara Garuda Travel Fair (GATF) 2022 di BSD, Tangerang Selatan, Jumat (28/10/2022).

Visa ini berlaku selama tiga tahun dan bisa dipakai dengan lama masa tinggal di Jepang hingga 15 hari.

Kisaran tiket pesawat harga normal

Steven memaparkan, perkiraan harga tiket pesawat normal ke Jepang ada di kisaran Rp 12 juta sampai Rp 15 juta-an.

Baca juga: Ghibli Park Jepang Akan Hapus Sistem Undian untuk Pemesanan Tiket

"Ticket only Rp 12 juta sampai Rp 15 juta, harga normal pergi-pulang (PP). Kalau periode high season bisa lebih, bisa sampai Rp 19 juta sampai Rp 20 juta PP," ujar Steven.

Sebagai alternatif, berdasarkan penelusuran Kompas.com lewat online travel agent, harga tiket pesawat untuk periode low season tersebut (Januari 2023) berada di kisaran mulai dari Rp 3.250.800 menggunakan maskapai Scoot yang transit satu kali dengan lama perjalanan 32 jam.

Sementara itu, untuk penerbangan langsung bisa menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan harga tiket Rp 10.379.200, dengan durasi perjalanan 7 jam 20 menit.

Kisaran harga ikut paket perjalanan

Firman membagikan sedikit tips bagi yang ingin membeli paket perjalanan ke Jepang di bawah harga normal, bisa memilih periode awal tahun, yakni mulai bulan Januari sampai Februari, tepatnya pada musim dingin.

Ilustrasi Jepang - Istana Kekaisaran yang berlokasi di Tokyo.SHUTTERSTOCK/Dr_Flash Ilustrasi Jepang - Istana Kekaisaran yang berlokasi di Tokyo.

Sebab pada bulan Maret dan April, kunjungan akan ramai sekali dan termasuk high season, lantaran waktu tersebut adalah periode mekarnya bunga sakura.

Baca juga: Taiko, Alat Musik Tradisional Jepang Berbentuk Gendang

Halaman:


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com