Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Seharian di Banda Neira, Belajar Sejarah di Desa Nusantara

Kompas.com - Diperbarui 08/11/2022, 17:46 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Menyusuri jejak tokoh di Rumah Pengasingan Bung Sjahrir

Setelah kurang lebih satu jam, saatnya berjalan sedikit menuju rumah Pengasingan Sutan Sjahrir.

Letaknya tidak jauh dari Rumah Budaya Banda Neira, yang berseberangan dengan Delfika Guesthouse.

Rumah bergaya Eropa ini terdiri dari bangunan utama dan bangunan di belakang. Pada bangunan utama, terdapat museum yang memamerkan koleksi foto-foto Bung Sjahrir dari muda hingga dewasa.

Baca juga: 8 Wisata Morotai di Maluku Utara, Telusuri Peninggalan Perang Dunia II

Ada juga beberapa benda lain seperti mesin tik di meja kerja yang digunakan beliau untuk menulis surat atau pemikiran tentang pergerakan perjuangan Indonesia, dan alat musik gramofon.

Wisata religi ke Gereja Tua

Gereja Tua di Banda Neira, Maluku, yang dibangun oleh Belanda pada 20 April 1873.  KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Gereja Tua di Banda Neira, Maluku, yang dibangun oleh Belanda pada 20 April 1873.

Selanjutnya, tujuan akhir sebelum makan siang adalah Gereja Tua Banda Neira. Sesuai namanya, gereja ini merupakan salah satu gereja tertua yang ada di Kepulauan Banda, dan masih aktif digunakan hingga saat ini. 

Dibangun oleh Belanda pada tanggal 20 April 1873, Gereja Tua  menggunakan gaya Eropa dengan adanya pilar-pilar di teras depan yang berbentuk doria.

Baca juga: 5 Rekomendasi Penginapan di Kepulauan Kei Maluku, Ada yang di Tepi Pantai

Pada lantai gereja, terdapat beberapa nisan yang terbuat dari batu andesit, dipenuhi tulisan dengan bahasa Belanda.

Pada halaman belakang bengunan benteng terdapat beberapa makam orang Belanda yang merupakan tokoh agama, saat penyebaran agama Nasrani di Banda Neira.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com